PENETAPAN WAKTU INKUBASI OPTIMUM DEGRADASI KITIN OLEH KITINASE DARI Actinomycetes ANL-4 SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

Putri Heriyani Utami, 1017011064 (2014) PENETAPAN WAKTU INKUBASI OPTIMUM DEGRADASI KITIN OLEH KITINASE DARI Actinomycetes ANL-4 SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Universitas Lampung, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img]
Preview
File PDF
1. Abstrak.pdf

Download (62Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
2. Abstrak Inggris.pdf

Download (130Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
3. COVER DALAM.pdf

Download (23Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (144Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
5. LEMBAR MENGESAHKAN.pdf

Download (146Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
6. RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (107Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
7. MOTTO.pdf

Download (96Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
8. PERSEMBAHAN.pdf

Download (116Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
9. SANWACANA.pdf

Download (71Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
9. SANWACANA.pdf

Download (71Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
10.DAFTAR ISI.pdf

Download (75Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
11. DAFTAR TABEL.pdf

Download (5Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
12. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (63Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
13. BAB I.pdf

Download (65Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
14. BAB II.pdf

Download (339Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
15. BAB III.pdf

Download (31Kb) | Preview
[img] File PDF
16. BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (482Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
17. BAB V.pdf

Download (86Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (171Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
21. LAMPIRAN A.pdf

Download (91Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
22. LAMPIRAN B.pdf

Download (574Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Bahasa Indonesia Kitin merupakan suatu polimer tak larut yang tersusun dari residu β-1,4-N-asetil-D-glukosamin (GlcNAc). Kitin dapat diisolasi dari kulit udang melalui dua tahapan proses, yaitu deproteinasi dan demineralisasi. Selanjutnya kitin hasil isolasi dapat didegradasi menjadi monomer-monomer dan oligomernya oleh enzim kitinase dari Actinomycetes ANL-4. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu inkubasi optimum degradasi kitin oleh enzim kitinase dari Actinomycetes ANL-4 berdasarkan jumlah glukosamin yang diperoleh setiap 5 hari inkubasi. Proses degradasi kitin menggunakan suatu tahap fermentasi cair sistem tertutup yang berlangsung selama 45 hari. Glukosamin dalam rendemen hasil fermentasi diderivatisasi menggunakan senyawa fenil isotiosianat menjadi fenil tiourea (PTH). Absorbansi PTH diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada λ maks 273 nm. Hasil pengukuran diplotkan ke dalam persamaan regresi linear y = 0,0697x – 0,0007. Bobot rendemen glukosamin tertinggi diperoleh pada hari ke 15 inkubasi dengan persentase rendemen 71,70% dengan kadar glukosamin didalam rendemennya adalah 95,50%. Glukosamin hasil fermentasi dianalisis kemurniannya menggunakan HPLC-ELSD. Kromatogram HPLC-ELSD glukosamin hasil fermentasi hari ke 15 inkubasi menunjukkan adanya dua puncak pada waktu retensi 2-3 menit, dimana terdapat satu puncak glukosamin yang dominan dengan yang intensitas tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa hari ke 15 merupakan waktu inkubasi optimum degradasi kitin oleh Actinomycetes ANL-4. Abstrak Bahasa Inggris Chitin is an insoluble polymer which composed by β-1,4-N-asetil-D-glucosamine (GlcNAc) residues. Chitin can be isolated from shirmp shells through two processes, namely deproteinization and demineralization. Furthermore, chitin can be hidrolyzed as its monomers and oligomers by chitinase enzyme from Actinomycetes ANL-4. The aim of this research is to determine incubation time of chitin degradation by enzyme chitinases based on the amount of glucosamine which is obtained every 5 days. Chitin degradation processes used a batch fermentation during 45 days. Glucosamine from fermentation process is derivatived using phenyl isothiocyanate (PITC) to be phenyl thiourea (PTH). PTH absorbance is measured by spectrofotometry UV-Visible at λ maximum 273 nm. The results are plotted to the linear regression equation y = 0,0697x – 0,0007. The highest glucosamine yields is obtained at 15 days incubation time with yield percents 71,70 % and glucosamine content in the yield was 95,50 %. The purity of glucosamine is analyzed using HPLC-ELSD. The HPLC-ELSD glucosamine cromatogram from 15 days incubation time shown that there are two peaks at 2-3 minutes retention time, which is one dominant peak with high intensity. So it can be conclude that 15 days incubation is the optimum incubation time for chitin degraration by Actinomycetes ANL-4.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: 055652 . Digilib
Date Deposited: 03 Sep 2014 03:35
Terakhir diubah: 03 Sep 2014 03:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3163

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir