PENDAYAGUNAAN KONTEKS DALAM PERCAKAPAN ANAK-ANAK TPA AR-RAHMAN BANDARLAMPUNG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

AJI MARHABAN BIDZIKRILLAH MSK , 1413041003 (2018) PENDAYAGUNAAN KONTEKS DALAM PERCAKAPAN ANAK-ANAK TPA AR-RAHMAN BANDARLAMPUNG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (502Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (503Kb) | Preview

Abstrak

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pendayagunaan konteks dalam percakapan anak-anak TPA Ar-Rahman Bandarlampung dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pendayagunaan konteks dalam percakapan anak-anak TPA Ar-Rahman Bandarlampung dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SD Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini yaitu murid TPA Ar-Rahman Bandarlampung, sedangkan data pada penelitian ini yaitu konteks yang didayagunakan murid TPA Ar-Rahman Bandarlampung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) teknik observasi, (2) teknik simak bebas libat cakap, (3) teknik catat, dan (4) teknik rekam. Aji Marhaban Bidzikrillah MSK Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendayagunaan konteks dalam tuturan murid TPA Ar-Rahman Bandarlampung dituturkan secara langsung dan tidak langsung, baik tindak tutur menolak, menyanggah, meminta, menyuruh, maupun membela diri. 1) Konteks waktu didayagunakan untuk meminta giliran mengaji, pulang lebih awal, serta menolak perintah; 2) Konteks tempat untuk meminta giliran mengaji lebih cepat dan menolak beberapa perintah; 3) Konteks suasana untuk menolak permintaan dari mitra tutur, pulang lebih awal, serta memberi tahu keadaan sekitar; 4) Konteks orang sekitar untuk menolak permintaan mengajar, meminta pulang lebih cepat; 5) Konteks peristiwa untuk menolak permintaan, meminta pulang lebih cepat, serta mengingatkan mitra tutur tentang sebuah peristiwa; 6) Konteks umur untuk membela diri saat membandingkan kehebatan penutur dan mitra tutur; serta 7) Konteks benda sekitar untuk meminta giliran mengaji, menyuruh mitra tutur, serta membujuk temannya untuk menukarkan barang. Hasil penelitian ini diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SD kelas II pada KD 3.1 Memahami ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun dan KD 4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun, dengan tema hidup rukun dan subtema hidup rukun di masyarakat. Kata Kunci : percakapan, pendayagunaan konteks, implikasi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
> P Philology. Linguistics
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 201824158 . Digilib
Date Deposited: 08 Jun 2018 03:43
Terakhir diubah: 08 Jun 2018 03:43
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31654

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir