ATREYU ALFARIDO , 1315011019 (2018) KAJIAN DAMPAK PROSES ANGKUTAN TERHADAP SEGREGASI PADA CAMPURAN ASPAL PANAS. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (417Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (4Mb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu penyebab kegagalan konstruksi pada perkerasan jalan aspal adalah segregasi. Segregasi adalah kondisi di mana berpisahnya butir-butir agregat berukuran kecil dan besar di dalam suatu campuran aspal, sehingga dalam suatu bagian lapisan dari perkerasan akan terkonsentrasi agregat kasar sedangkan di bagian lainnya akan terkonsentrasi agregat halus. Salah satu faktor penyebab terjadinya segregasi adalah jarak angkut dari Asphalt Mixing Plant menuju lokasi penghamparan. Untuk mengetahui hal tersebut maka dilakukan kajian mengenai dampak proses angkutan terhadap segregasi pada hot mix dari Asphalt Mixing Plant hingga lokasi penghamparan. Pada penelitian ini hot mix yang digunakan berupa tipe AC-WC atau laston lapis aus produksi AMP PT. Manggung Polah Raya untuk lokasi pekerjaan yang berjarak 28,9 km di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, Lampung dan PT. Rindang Tigasatu Pratama untuk lokasi pekerjaan yang berjarak 53,3 km di Jalan Teuku Cik Ditiro, Bandar Lampung, Lampung. Pengujian sampel yang dilakukan adalah uji ekstraksi dan uji analisa saringan. Dari hasil penelitian didapat bahwa terjadi segregasi selama pengangkutan campuran aspal dari Asphalt Mixing Plant menuju lokasi penghamparan. Untuk sampel PT. Manggung Polah Raya, gradasi agregatnya masih berada dalam batas atas dan bawah spesifikasi umum binamarga 2010. Sedangkan untuk sampel PT. Rindang Tigasatu Pratama, gradasi agregatnya sudah keluar dari batas atas dan bawah spesifikasi umum binamarga 2010. Faktor yang mempengaruhi segregasi adalah jarak angkut dan densitas agregat. Kata Kunci: Perkerasan Jalan, Segregasi, Laston abstract One of the causes of construction failure on asphalt pavement is segregation. Which is the separation of small and large aggregate grains within a mixture, so that in a part of the coating of the pavement will be concentrated aggregate coarse and in other part will be concentrated fine aggregate. One of the factors causing segregation is the hauling distance from Asphalt Mixing Plant to the slap location. To understand this, task a study on the impact of the transport process on segregation on hot asphalt mixture from Asphalt Mixing Plant to the location of the spread. The mixture used is the Asphalt Concrete-Wearing Course type or the laston coated wear of Asphalt Mixing Plant PT. Gigging Polah Raya for work location which is 28.9 km on Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, Lampung and PT. Rindang Tigasatu Pratama for work location located 53.3 km on Jalan Teuku Cik Ditiro, Bandar Lampung, Lampung. Examination of sample is done trough extraction test and sieve analysis test. From the result of the research, it’s found that there is being segregation during the transport of asphalt mix mixture from Asphalt Mixing Plant to the slap location. For sample PT. Manggung Polah Raya, gradation aggregate is still within the upper and lower limits of the general specification Bina Marga 2010. As for the sample of PT. Rindang Tigasatu Pratama, the aggregate gradation is out of the upper and lower limits of the general specification of Bina Marga 2010. Factors affecting segregation are haulage distances and aggregate density. Keywords: Road Pavement, Asphalt Concrete, Segregation.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Rekayasa jalan raya . Jalan dan trotoar > Rekayasa jalan raya . Jalan dan trotoar |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | 201894870 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Jun 2018 03:31 |
Terakhir diubah: | 29 Jun 2018 03:31 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/31857 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |