HEPPY KURNIATI, 1414121104 (2018) EFIKASI HERBISIDA NATRIUM BISPIRIBAK TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA, TANAMAN, DAN HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa L.). UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1674Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1561Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kebutuhan padi di Indonesia semakin tahun semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Dalam beberapa tahun terakhir produksi padi mengalami penurunan, salah satu penyebabnya adalah adanya keberadaan gulma. Pengendalian gulma secara kimiawi lebih efektif dan herbisida berbahan aktif natrium bispiribak dapat digunakan dalam mengendalikan gulma di pertanaman padi sawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dosis herbisida natrium bispiribak yang efektif, mengetahui perubahan komposisi gulma akibat aplikasi herbisida natrium bispiribak dan mengetahui apakah terjadi fitotoksisitas tanaman padi akibat aplikasi herbisida natrium bispiribak. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah dan di Laboratorium Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan November 2017 sampai Februari 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan, yaitu herbisisda natrium bispiribak 400 g l-1 pada dosis 30 g ha-1 (P1), 40 g ha-1 (P2), 50 g ha-1 (P3), 60 g ha-1 (P4), penyiangan mekanis (P5), dan tanpa pengendalian/kontrol (P6) dengan 4 ulangan. Homogenitas ragam data diuji dengan uji Barlett dan aditivitas diuji dengan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah diuji dengan uji bedan nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida natrium bispiribak efektif mengendalikan gulma total pada dosis 50 – 60 g ha-1 dan pada dosis 30 – 60 g ha-1 efektif mengendalikan gulma golongan daun lebar seperti Ludwigia hyssopifolia; Monochoria vaginalis; dan Spenochlea zeylanica, serta golongan teki seperti Fimbristylis miliacea; Cyperus diffomis; dan Cyperus iria, tetapi tidak mampu mengendalikan gulma golongan rumput seperti Leptochola chinensis hingga 6 MSA. Aplikasi herbisida natrium bispiribak pada dosis 30 – 60 g ha-1 menyebabkan terjadinya perubahan komposisi gulma. Herbisida natrium bispiribak tidak meracuni tanaman dan tidak menurunkan hasil produksi padi sawah. Kata kunci : natrium bispiribak, herbisida, padi, gulma
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 201803899 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 07:23 |
Terakhir diubah: | 18 Jul 2018 07:23 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32171 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |