HIDROLISIS PATI UMBI TALAS TARO DI BAWAH PENGARUH ULTRASONIKASI UNTUK MENGHASILKAN GULA REDUKSI SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL

Funda Elisyia, 1017011059 (2014) HIDROLISIS PATI UMBI TALAS TARO DI BAWAH PENGARUH ULTRASONIKASI UNTUK MENGHASILKAN GULA REDUKSI SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL. Fakultas MIPA, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (38Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (99Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (187Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (159Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (67Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (31Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (56Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (91Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (92Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (88Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (97Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (500Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (194Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (429Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (44Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (117Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penenelitian ini dilakukan untuk mempelajari potensi hidrolisis umbi talas taro di bawah pengaruh ultrasonikasi pada frekuensi 40 kHz untuk menghasilkan gula reduksi dengan menitikberatkan pada kajian tentang pengaruh pH, waktu, dan suhu. Kadar gula reduksi yang terdapat dalam hidrolisat sampel, ditentukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penenelitian menunjukkan kadar gula reduksi tertinggi untuk sampel umbi primer dicapai dengan hidrolisis pada pH 2, selama 90 menit, pada suhu 80 0C, dengan kadar sebesar 1.969,2 mg/L. Untuk sampel umbi sekunder kadar gula reduksi dihasilkan dari hidrolisis pada pH 2, selama 60 menit, pada suhu 70 0C dengan kadar gula reduksi sebesar 691,8 mg/L. Uji fermentasi menggunakan serbuk kulit kayu raru dan Saccharomyces cerevisiae menunjukkan bahwa kedua agen fermentasi ini mampu mengubah gula reduksi hasil hidrolisis umbi talas taro menjadi bioetanol. Analisis kadar bioetanol dengan metode spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae pada sampel umbi primer menghasilkan kadar bioetanol sebesar20,63 % dan pada sampel umbi sekunder sebesar 26,31 %, sedangkan untuk sampel umbi primer yang difermentasi dengan serbuk kulit kayu raru menghasilkan kadar bioetanol sebesar 5 % dan untuk sampel umbi sekunder sebesar 2,87 %. Kata kuci: Umbi talas taro, ultrasonikasi, hidrolisis, fermentasi, kayu raru Saccharomyces cerevisiae. This research was conducted to study the potential of taro tuber as raw material for bioetahnol production. For this purpose, as series of hydrolysis experiments was carried out under the influence of ultrasound energy at fixed frequency of 40 kHz to produce a reducing sugar at different pHs, times, and temperatures. Reducing sugar in the hydrolyzates was determined by UV-Vis spectrophotometry method. The results showed the highest reducing sugar concentration (1969.2 mg / L) for primary tuber was achieved by hydrolysis at pH 2, for 90 minutes, at a temperature of 80 0C. For a sample of secondary tuber the optimum condition is hydrolysis at pH 2, for 60 min at 70 0C with a reducing sugar concentration produced was 691.8 mg / L. Fermentation test using the powdered bark of raru plant and Saccharomyces cerevisiae fermentation showed that both agents are capable of converting the reducing sugar into bioethanol. The concentrations of bioetahol produced using Saccharomyces cerevisiae are 20.63% from primary tuber and 26.31% from secondary tuber. The concentrations of bioetahol produced using the bark of raru plant are 5.0% from primary tuber and 2.87% from secondary tuber. Keywords: Tuber taro, ultrasonikasi, hydrolysis, fermentation, wood raru, Saccharomyces cerevisiae.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: 097621 . Digilib
Date Deposited: 22 Sep 2014 02:43
Terakhir diubah: 22 Sep 2014 02:43
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3231

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir