PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK DENGAN JENIS DAN DOSIS YANG BERBEDA PADA MEDIA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella Volvaceae L)

Linda Fauziah, 1414071055 (2018) PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK DENGAN JENIS DAN DOSIS YANG BERBEDA PADA MEDIA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella Volvaceae L). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (108Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3719Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3718Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jamur merang sebagai makhluk hidup juga memerlukan tambahan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari media secara langsung dalam bentuk unsur, ion dan molekul sederhana namun dalam jumlah yang sedikit. Oleh karena itu, media tanam memerlukan penambahan nutrisi sebagai pelengkap nutrisi pada media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk dan untuk menyelidiki apakah pupuk yang digunakan oleh petani overdosis atau tidak. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2017 – Januari 2018 di Laboratorium Lapangan Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bahan yang digunakan ialah benih jamur merang, TKKS, dedak padi, kapur pertanian, pupuk organik cair dan pupuk NPK. Sedangkan alat yang digunakan yaitu kumbung jamur, ember, timbangan digital, jangka sorong, gelas ukur, kotak perlakuan dengan ukuran 75x75x25 cm. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok. Percobaan menggunakan dua faktor yaitu pupuk NPK dan Pupuk Organik, yang masing-masing terdiri dari tiga taraf yaitu N1 = 25 gram, N2 = 50 gram, N3 = 75 gram dan O1 = 5 ml, O2 = 10 ml, O3 = 15 ml. Dosis N2 dan O2 biasanya digunakan oleh petani lokal. Setiap kombinasi perlakuan diterapkan pada kotak perlakuan dengan ukuran 75x75 cm. Masing-masing faktor mengalami pegulangan sebanyak tiga kali sehingga didapat 27 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan pupuk dengan jenis dan dosis yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati (p> 0,05). Namun, produktivitas jamur 2984,3 gram / m2 lebih tinggi daripada penelitian sebelumnya 1626,4 gram / m2. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa pupuk yang digunakan oleh petani lokal sudah overdosis. Dosis 25 gram NPK yang dikombinasikan dengan 5 ml pupuk organik sudah cukup. Kata kunci : penambahan pupuk, dosis, TKKS, produktivitas jamur merang ABSTRACT THE EFFECT OF FERTILIZER ADDITION WITH DIFFERENT TYPES AND DOSES TO THE OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCHES (OPEFB) ON STRAW MUSHROOM PRODUCTIVITY (Volvariella Volvaceae L) By Linda Fauziah Straw mushroom is an organism that needs nutrition for growth and development. Nutrition that can be found directly from media is in the form of elements, ions and simple molecules. Therefore growth media needs an additional nutrition as a complementary nutrition on the growth media. The study is purposed to find out the effect of fertilizer addition and to investigate whether the fertilizers used by farmers was overdoses or not. The study was conducted in November 2017 – January 2018 in Integrated Field Laboratory, Agricultural Faculty, Lampung University. The materials used in this study were straw mushroom seed, OPEFB, rice bran, agricultural lime, organic liquid fertilizer and NPK fertilizer. The equipments used in this study were mushroom hut, bucket, digital weighing scale, caliper, measuring cup, planting beds. The study was using Randomized Complete Block (RCB). The treatments consisted of two factors; NPK fertilizer and organic fertilizer. NPK factor consisted of three levels: N1 = 25 grams, N2 = 50 grams, N3 = 75 grams. Organic fertilizer factor consisted of three levels too: O1 = 5 ml, O2 = 10 ml, O3 = 15 ml. The doses of N2 and O2 were normally used by local farmers. Each treatment combination was applied on a planting bed, sizing 75x75x25cm, with three replicates making total of 27 experimental units. Results showed that the treatments of fertilizer/nutrition addition with different types and doses did not significantly affect all parameters observed (p>0.05). However; the mushroom productivity 2984,3 gram/bed was higher than that of previous research 1626,4 gram/bed. Therefore; this finding suggested that the fertilizer used by the local farmers was already overdoses. The dose of 25 gram NPK combined with 5 ml organic fertilizer was enough. Keywords: fertilizer addition, dose, OPEFB, straw mushroom productivity

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
> Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 201801513 . Digilib
Date Deposited: 30 Jul 2018 04:25
Terakhir diubah: 30 Jul 2018 04:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32353

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir