Luky Adrian, 1424011015 (2018) PENGARUH VARIETAS DAN PAKET PEMUPUKAN N, P, DAN K TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae Cav.) SERTA PRODUKSI PADI. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (717Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (554Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penyakit blas merupakan salah satu kendala dalam peningkatan produksi tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan paket pemupukan N, P, dan K terhadap intensitas penyakit blas (Pyricularia oryzae Cav.) serta produksi padi. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perbenihan Dewi Sri Kabupaten Pringsewu. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok dengan pola split-plot dan tiga ulangan. Empat jenis paket pemupukan sebagai petak utama, yaitu (1) paket pemupukan petani setempat; (2) paket pemupukan petani setempat tanpa kalium; (3) paket pemupukan pemupukan menggunakan bagan warna daun; (4) paket pemupukan berdasarkan hasil analisis tanah. Empat varietas padi yaitu Sintanur, Pandan Wangi, Ciherang, dan Mekongga sebagai anak petak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varietas Sintanur, Pandan Wangi, Mekongga dan Ciherang memiliki ketahanan yang sama yaitu medium tahan (moderate) terhadap penyakit blas daun. Jenis paket pemupukan berpengaruh terhadap intensitas penyakit blas. Paket pemupukan yang menggunakan bagan warna daun menunjukkan intensitas keparahan penyakit blas yang rendah (6,16%). Pada paket pemupukan berdasarkan analisis tanah yang memiliki dosis kalium tinggi, intensitas keterjadian penyakit blas leher malai lebih rendah yang mencapai 27,78%. Penggunaan paket pemupukan berdasarkan analisis tanah juga menurunkan tingkat keterjadian penyakit blas leher malai pada varietas Sintanur, Pandan Wangi, dan Mekongga. Paket pemupukan berdasarkan analisis tanah menghasilkan gabah berisi permalai tertinggi yaitu 110,18 bulir/malai, yang diikuti dengan jumlah gabah hampa per malai yang rendah sebanyak 3,83 bulir/malai. Paket pemupukan berdasarkan analisis tanah menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada persentase gabah berisi per malai (96,45%) dan bobot gabah per malai (3,23 gram). Kata kunci: Varietas padi, pupuk, penyakit blas, Pyricularia oryzae. ABSTRACT Blas disease is one of the obstacles in increasing rice production. This study aims to determine the effect of varieties and fertilizer package N, P, and K on the intensity of blast disease (Pyricularia oryzae Cav.) and rice production. This research was conducted in Balai Perbenihan Dewi Sri Pringsewu. The treatments were arranged in a randomized block design with a split-plot pattern and three replications. Four types of fertilizer package as main plot, namely (1) local farmers fertilizer package; (2) fertilizer package of local farmers without potassium; (3) fertilizer fertilization package using leaf color chart; (4) fertilizer package based on soil analysis result. Four rice varieties are Sintanur, Pandan Wangi, Ciherang, and Mekongga as sub plot. The results of this study indicate that the varieties of Sintanur, Pandan Wangi, Mekongga and Ciherang have the same resistance that is the medium resistant (moderate) to disease blast leaf. The type of fertilization package affect the intensity of blast disease. The fertilization package using leaf color chart shows the severity of low blast disease (6.16%). In the fertilizer package based on soil analysis that has high potassium dose, the intensity of the occurrence of bladder neck disease malai lower that reached 27.78%. The use of fertilizer package based on soil analysis also decreased the degree of blast neck malai incidence in varieties of Sintanur, Pandan Wangi, and Mekongga. The soil fertilization package based on soil analysis yielded the highest grain of 110.18 grains/panicle, followed by the low number of empty grain per panicle of 3.83 grains/panicle. The soil fertilization package based on soil analysis showed the highest average value on the percentage of grain containing per panicle (96.45%) and grain weight per panicle (3.23 gram). Keywords: rice varieties, fertilizer, blas disease, Pyricularia oryzae
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agronomi |
Pengguna Deposit: | 201807814 . Digilib |
Date Deposited: | 31 Jul 2018 09:23 |
Terakhir diubah: | 31 Jul 2018 09:23 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32454 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |