UJI DAYA ANTIBAKTERI ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT DARI KEFIR SUSU KEDELAI DAN KEFIR SUSU SAPI TERHADAP Bacillus sp. dan Escherichia coli

AGUNG SETIA NINGSIH, 1417021004 (2018) UJI DAYA ANTIBAKTERI ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT DARI KEFIR SUSU KEDELAI DAN KEFIR SUSU SAPI TERHADAP Bacillus sp. dan Escherichia coli. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (491Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (491Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri yang dihasilkan oleh isolat bakteri asam laktat dari kefir susu sapi dan susu kedelai terhadap Bacillus sp. dan Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu isolasi dan identifikasi BAL kefir, produksi zat antibakteri dari isolat, menguji daya hambat isolat antibakteri BAL terhadap Bacillus sp. dan Escherichia coli, dan menghitung luas zona hambat antibakteri BAL. Hasil penelitian menunjukan Keenam Isolat bakteri asam laktat dari kefir susu kedelai dan kefir susu sapi mampu menghambat pertumbuhan Bacillus sp. dan Escherichia coli dalam kondisi asam dan netral, hal ini membuktikan bahwa isolat BAL dari kefir susu kedelai dan kefir susu sapi tidak hanya memiliki kandungan asam organik namun juga memiliki kandungan lain seperti hidrogen peroksida, diasetil, dan bakteriosin. Kemampuan isolat BAL kefir setelah dianalisis secara statistik dengan one way anova α= 0,05 tidak memiliki perbedaan nyata (p>0,05) terhadap Bacillus sp. dan Escherichia coli baik dalam kondisi asam maupun dalam kondisi netral. Dan jika dilihat dari rata – rata kedua kelompok tersebut , dalam kondisi asam isolat BAL kefir susu kedelai memiliki rata-rata terbesar sedangkan isolat BAL kefir susu sapi memiliki rata-rata terbesar dalam kondisi netral. Pada Bacillus sp. dalam kondisi asam luas zona hambat KE1-KE3 berturut-turut adalah 3,16 ; 3,39; 2,06 dan SA1-SA3 adalah 1,86; 1,39; 1,96. Dalam kondisi netral zona hambat KE1-KE3 berturut-turut adalah 1,39; 1,49; 1,66 dan SA1-SA3 adalah 1,63; 1,69; 1,86.Sementara pada Escherecia coli dalam kondisi asam luas zona hambat KE1-KE3 berturut-turut adalah 3,51; 2,93; 2,66 dan SA1-SA3 adalah 1,83; 2,46; 2,46. Dalam kondisi netral zona hambat KE1- KE3 berturut-turut adalah 1,59; 2,33; 1,99 dan SA1-SA2 adalah 1,49; 2,49; 2,39. Kata kunci : Kefir, Bakteri Asam Laktat, Antibakteri, Bacillus sp. , Escherichia coli

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Q Science (General)
> QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 201879724 . Digilib
Date Deposited: 06 Aug 2018 08:32
Terakhir diubah: 06 Aug 2018 08:32
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32637

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir