NEVIRIANTY SUKMA, 1412011307 (2018) UPAYA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENANGGULANGI ANAK JALANAN YANG MENGGANGGU KETERTIBAN UMUM DI KOTA BANDAR LAMPUNG. F. HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1533Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1451Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK UPAYA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENANGGULANGI ANAK JALANAN YANG MENGGANGGU KETERTIBAN UMUM DI KOTA BANDAR LAMPUNG Oleh Nevirianty Sukma Anak jalanan adalah anak yang menghabiskan waktunya di jalanan baik itu perempuan maupun laki-laki mereka ditelantarkan oleh keluarganya yang tidak mampu menanggung beban kemiskinan dan keretakan keluarganya. Dikhawatirkan terhadap anak jalanan, gelandangan dan pengemis mereka menghadapi resiko kecelakaan lalu lintas, perkelahian dan kekerasan lainnya. Keberadaan mereka merupakan beban dari pemerintah maupun masyarakat Kota Bandar Lampung. Pemerintah Daerah khususnya dalam hal ini Polisi Pamong Praja. Peraturan Daerah No 15 Tahun 2013 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja, bahwa Satuan Polisi Pamong Praja merupakan salah satu pihak yang ikut serta dalam melakukan penertiban anak jalanan, gelandangan dan pengemis sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, dan Pengemis. Permasalahan penelitian yaitu Bagaimanakah Upaya Satuan Polisi Pamong Praja dalam menanggulangi anak jalanan yang mengganggu ketertiban umum serta Apakah faktor penghambat Polisi Pamong Praja dalam menanggulangi anak jalanan yang mengganggu ketertiban umum. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Sumber data menggunakan data primer dan data skunder. Narasumber terdiri dari Kepala bagian Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Anggota Dinas Sosial dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa upaya satuan polisi pamong praja dalam menanggulangi anak jalanan yang mengganggu ketertiban umum yaitu dengan dilakukannya upaya penal dengan cara direhabilitasi dan dengan cara non penal dengan melakukan penyuluhan, himbauan, memperbaiki keadaan sosial ekonomi masyarakat, meningkatkan kesadaran hukum serta disiplin masyarakat dan meningkatkan pendidikan moral. Upaya yang dilakukan hanya sebatas rehabilitasi dan tidak sampai ke tingkat pengadilan dan faktor penghambat satuan polisi pamong praja dalam menanggulangi anak jalanan yang mengganggu ketertiban umum yaitu kurangnya saranan dan prasarana, minimnya anggaran dana dari Pemerintah Daerah, kurangnya kesadaran para pemberi uang dan sanksi hukuman yang diberikan tidak ada efek jera terhadap anak jalanan. Diharpkan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung meningkatkan kinerjanya khususnya di Bidang Pelayanan di Kota Bandar Lampung, serta dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik degan lembaga lain atau instansi yang menangani anak jalanan, gelandangan dan pengemis seperti Dinas Sosial Kota Bandar Lampung. Kata Kunci : Satuan Polisi Pamong Praja, Anak Jalanan, Ketertiban Umum ABSRTAK POLICE FOREIGN UNIT PATIENT ON THE STREET CHILDREN INTERGRADING PUBLIC INSURANCE IN CITY BANDAR LAMPUNG By Nevirianty Sukma Street children are children who spend their time on the streets both women and men are abandoned by their families who are unable to bear the burden of poverty and the rift of their families. It is feared that street children, homeless and beggars are at risk of traffic accidents, fights and other violence. Their presence is a burden from the government and people of Bandar Lampung City. Local Government, especially in this case the Civil Service Police. Mayor Regulation No. 15 of 2013 on the Duties, Functions and Working Procedures of the Civil Service Police Unit, that the Civil Service Police Unit is one of the parties who participated in conducting curbing street children, vagrants and beggars in accordance with Local Regulation No. 3 of 2010. Research issues namely How the Civil Service Police Unit Efforts in tackling street children who disturb public order and Do the factors hamper the Civil Service Police in tackling street children who disturb public order. This research uses normative juridical and juridical empirical approaches. Data source uses primary data and secondary data. The speakers consisted of the Head of Satpol PP (Satpol PP), members of the Social Service and Lecturer of Criminal Law Department of Law Faculty of Lampung University. Data analysis using qualitative analysis. Based on the results of research and discussion it can be concluded that the efforts of civil service police units in tackling street children who disrupt public order and inhibiting factors of civil service police units in tackling street children that disturb public order is the lack of saranan and infrastructure, the lack of budget funds from the Government Regions, lack of awareness of money givers and punishment sanctions given there is no deterrent effect on street children. Supervised by City Civil Service Police Unit of Bandar Lampung improve its performance especially in Service Field in Bandar Lampung City, and can improve coordination and good cooperation with other institutions or institutions that handle street children, homeless and beggars like Bandar Lampung City Social Service. Keywords: Civil Service Police Unit, Street Children, Public Order
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > KF United States Federal Law > KZ Law of Nations |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 201865994 . Digilib |
Date Deposited: | 06 Aug 2018 08:06 |
Terakhir diubah: | 06 Aug 2018 08:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32640 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |