RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN WIRELESS TRANSCEIVER DAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ARDUINO UNO

ASEP ABDULLAH MUHAMMAD , 1415031024 (2018) RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN WIRELESS TRANSCEIVER DAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ARDUINO UNO. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS TEKNIK.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (2440Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3250Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3250Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Begal kendaraan bermotor merupakan tindakan pencurian yang semakin marak terjadi terutama di provinsi Lampung. Tindak kejahatan ini selain merugikan secara materi, juga dapat mengancam nyawa pemilik kendaraan jika korban melakukan perlawanan. Data statistik kriminal tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Nasional menjelaskan telah terjadi pencurian kendaraan bermotor sebanyak 42.508 peristiwa sepanjang tahun 2013 di daerah provinsi Lampung dan pembegalan termasuk salah satu diantaranya. Korban jiwa akibat tindak kejahatan begal dapat diminimalisir dengan cara tidak melakukan perlawanan. Sistem ini dibuat untuk mencegah adanya korban jiwa ketika tindak kejahatan begal terjadi, sekaligus dapat mengambil kembali kendaraan bermotor korban dengan cara menjemput kendaraan yang diatur akan mati ketika kendaraan dibawa pergi jauh dari pemiliknya. Sistem ini menggunakan dua buah perangkat yaitu perangkat transmitter yang dibawa oleh pemilik kendaraan dan perangkat receiver yang ditempatkan di kendaraan. Perangkat transmitter terdiri dari mikrokontroler Arduino Nano dan modul nRF24L01 yang difungsikan sebagai transmitter. Perangkat receiver terdiri dari mikrokontroler Arduino Uno yang mengatur modul nRF24L01 sebagai receiver, relay sebagai pemutus pengapian kendaraan bermotor, modul gps, dan GSM shield. Ketika komunikasi modul transceiver nRF24L01 terputus, perangkat receiver pada kendaraan bermotor akan memutus pengapian kendaraan kemudian mengirimkan pesan singkat ke pemilik kendaraan dengan isi berupa koordinat lokasi kendaraan. Sistem dapat bekerja di kondisi lingkungan yang terdapat sedikit maupun banyak halangan berupa gedung dan pepohonan. Jarak komunikasi modul transceiver lebih jauh di lingkungan sedikit halangan serta nilai error koordinat dari modul gps juga lebih kecil, jika dibandingkan bila sistem dijalankan di lingkungan yang padat. Perangkat receiver pada kendaraan dapat terus aktif selama 9 jam dari awal ketika kendaraan menjadi mati dan mengirimkan koordinat lokasi lewat pesan singkat ke pemilik kendaraan. Kata Kunci: Begal, Mikrokontroler, Modul Transceiver, Pesan Singkat ABSTRACT Motorcycle robber is a theft act that occurred increasingly rampant especially in Lampung Province. Beside of material harm, this kind of crime can also threaten motorcycle owners or even kill the victims if there is a resistance. The criminal statistical data in 2014 that released by the National Central Agency on Statistics explains there had been 42,508 motorcycles which theft during 2013 in Lampung Province and motorcycle robbery was including one of them. The victim of motorcycle robbery can be minimized by not resisting. This system is designed to prevent the killed victim when motorcycle occurs, as well as being able to retrieve the victim's motorcycle by picking up the motorcycle that already arranged that the robber will die when the motorcycle is taken away from the owner. This system uses two devices, those are transmitter device that brought by motorcycle owners and receiver device which placed in the vehicle. The transmitter device consists of Arduino Nano microcontroller and nRF24L01 module which functioned as the transmitter. The receiver device consists of the Arduino Uno microcontroller that manages nRF24L01 module as the receiver, relay as the motorcycle ignition breaker, GPS module, and GSM shield. When the communication of nRF24L01 transceiver module is disconnected, the receiver device on the motorcycle will disconnect the vehicle ignition and then send a SMS to the owner of the vehicle with the motorcycle’s location coordinates contents. The system can work in environmental conditions that contain few or many obstacles such as buildings and trees. The distance of the transceiver module communication is further at environment with few obstacle and coordinate error value of GPS module is also smaller, when compared to the system running in a dense environment. The receiver device on the motorcycle can continue to be active for 9 hours started when the vehicle is off and sends coordinates of the location via SMS to the motorcycle owner. Keywords: Robber, Microcontroller, Transceiver Modules, SMS

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknik Elektro. Rekayasa elektronik Nuklir
> Teknik Elektro. Rekayasa elektronik Nuklir
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit: 201876819 . Digilib
Date Deposited: 14 Aug 2018 01:57
Terakhir diubah: 14 Aug 2018 01:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32809

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir