PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI

MUJI SANTOSO, 1622011062 (2018) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (92Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1451Kb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1452Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh korporasi merupakan fenomena yang berkembang pesat saat ini, tindak pidana korupsi tidak hanya dilakukan oleh orang perseorangan saja melainkan juga badan hukum atau korporasi. Permasalahan dalam penulisan tesis ini adalah yaitu Bagaimanakah Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Sebagai Pelaku Tindak Pidana Korupsi, dan Bagaimanakah Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Korporasi Sebagai Pelaku Tindak Pidana Korupsi. Penelitian ini mengunakan pendekatan Yuridis Normatif dan Empiris. Penelitan normatis dilakukan terhadap hal-hal yang bersifat teoritis asas-asas hukum, sedangkan pendekatan empiris yaitu dilakukan untuk memperlajari hukum dalam kenyataanya baik penilaian prilaku . Adapun hasil penelitian yang didapat adalah Dalam membebankan pertanggungjawaban pidana terhadap korporasi dalam tindak pidana korupsi di Indonesia didasarkan atas (1) korporasi sebagai pelaku telah melawan hukum formil tindak pidana korupsi; (2) kesalahan korporasi yakni kesengajaan atau kelalaian korporasi, serta kemampuan bertanggungjawab dan tidak adanya alasan peniadaan pidana (strafuitslutingsgroden) pada korporasi, dan (3) korporasi harus jelas. Dengan demikian apabila syarat-syarat tersebut telah dipenuhi, korporasi dapat dibebani pertangungjawaban pidana dalam tindak pidana korupsi. Tetapi apabila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, hanya pengurus yang dapat dibebani pertanggungjawaban pidana. Penerapan sanksi pidana terhadap korporasi dikhawatirkan kurang menimbulkan efek jera, karena dirasa kurang efektifnya sanksi pidana pokok yang dapat di terapkan terhadap korporasi, yaitu hanya sanksi pidana denda Adapun saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini Diharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi dapat menerapkan pedoman yang sudah didapat dalam menerapkan.Diharapkan bagi penegak hukum, dalam hal ini Kepolisian, Jaksa dan Hakim lebih objektif dalam melaksanakan proses penyidikan dalam perkara tindak pidana korupsi yang melibatkan korporasi serta tidak tebang pilih dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap korporasi dalam tindak pidana korupsi. Baik korporasi Swasta maupun BUMN harus diperlakukan sama Kata Kunci : Korporasi, Pertanggungjawaban Pidana,Tindak Pidana Korupsi. ABSTRACT Corruption committed by corporations is a phenomenon that is growing rapidly at this time, corruption acts are not only carried out by individuals but also by legal entities or corporations. The problem in writing this thesis is how is the criminal liability as a perpetrator of corruption, and how is the application of criminal sanctions against corporations as perpetrators of criminal acts of corruption. This study uses the Normative and Empirical Juridical approaches. Normative research is carried out on matters of a theoretical nature of legal principles, while an empirical approach is carried out to study the law in fact good behavior evaluation. The results of the research obtained are that imposing criminal liability on corporations in corruption in Indonesia is based on (1) the corporation as an actor has violated the formal law of criminal acts of corruption; (2) corporate mistakes namely intentional or corporate negligence, as well as responsible ability and the absence of reasons for criminal neglect (products) in corporations, and (3) the corporation must be clear. Thus if the conditions have been met, the corporation can be burdened with criminal liability in corruption. But if the conditions are not fulfilled, only the management can be charged with criminal liability. It is feared that the application of criminal sanctions against corporations will not cause a deterrent effect, because there is a perceived lack of effectiveness in the principal criminal sanctions that can be applied to corporations, namely only criminal penalties. As for suggestions that can be conveyed in this study It is expected that the Corruption Eradication Commission can apply the guidelines already obtained in applying the model of criminal responsibility to corporations in corruption. It is expected for law enforcement, in this case the Police, Prosecutors and Judges are more objective in carrying out the investigation process in cases of corruption that involve corporations and not selective in imposing criminal sanctions against corporations in corruption. Keywords: corporations, criminal liability, criminal acts of corruption.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: 201884173 . Digilib
Date Deposited: 20 Aug 2018 07:26
Terakhir diubah: 20 Aug 2018 07:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/32930

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir