KAJIAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DALAM BIDANG AGROFORESTRI DI KPH UNIT XIV GEDONG WANI PROVINSI LAMPUNG

RIAN SETIAWAN , 1214151049 (2018) KAJIAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DALAM BIDANG AGROFORESTRI DI KPH UNIT XIV GEDONG WANI PROVINSI LAMPUNG. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (14Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1489Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1214Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Pembentukan KPH dengan menerapkan program kemitraan dalam bidang agroforestri merupakan salah satu solusi yang diimplementasikan pemerintah untuk mengatasi konflik lahan hutan di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan masyarakat dalam program kemitraan. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara, kemudian hasilnya dianalisis dengan analisis diskriminan untuk faktor internal dan secara deskriptif untuk faktor eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang mempengaruhi keterlibatan masyarakat yaitu pengetahuan masyarakat mengenai program kemitraan. Faktor eksternal yang mempengaruhi keterlibatan masyarakat yaitu sosialisasi dan pelayanan yang diberikan oleh KPH dan stakeholder terkait. Pihak KPH harus mengevaluasi metode sosialisasi terhadap kelompok tani dan meningkatkan pelayanan dalam kegiatan pemberdayaan. Kata kunci: agroforestri, kemitraan, KPH, konflik tenurial, partisipasi masyarakat. ABSTRACT The establishment of Forest Management Unit (KPH) by implementing partnership programs in agroforestry was one of the solutions that had been implemented by the government to overcome forest land conflicts in Indonesia. The purpose of this research was to analyze the factors that influence community involvement in the partnership program. The data were collected by questionnaire and interview, then the results were analyzed with discriminant analysis for internal factors and descriptively for external factors. The results showed that the internal factor that influences community involvement was community knowledge about the partnership program. External factors that influence community involvement were socialization and services provided by Forest Management Unit (KPH) and related stakeholders. KPH should evaluate the methods of socialization to farmer groups and improve services in empowerment activities. Keywords: agroforestry, community participation, forest management unit, forest partnership, tenurial conflict.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	> Kehutanan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit:	201877451 . Digilib
Date Deposited:	03 Sep 2018 07:57
Terakhir diubah:	03 Sep 2018 07:57
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33094

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir