RANDY SETIAWAN, 1625011023 (2018) PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP MOBILITAS MASYARAKAT (STUDI DI KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT KOTA BANDAR LAMPUNG). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (121Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (11Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (10Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Dalam kawasan perkotaan aksesibilitas sangat dipengaruhi oleh ketersediaan infrastruktur sarana dan prasarana jalan, sehingga pemakai jalan dapat melakukan mobilitas dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Mobilitas masyarakat sangat dipengaruhi tingkat sosial ekonomi masyarakat itu sendiri seperti pendidikan, penghasilan dan pekerjaan. Salah satu contoh di kecamatan Tanjung Karang Pusat jaringan jalan yang ada rusak dikarenakan beban lalu lintas yang padat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan aksesibilitas terhadap tingkat mobilitas serta hubungan mobilitas terhadap sosial ekonomi di kecamatan Tanjung Karang Pusat. Sasaran sampel adalah masyarakat yang ada di kecamatan Tanjung Karang Pusat serta dari pihak yang berkompeten dibidangnya, dengan menggunakan teknik random sampel. Pengumpulan data yang dilakukan melalui quisioner dengan metode analisis deskriptif dan analisis PSPP. Berdasarkan hasil perhitungan nilai IPJ di kecamatan Tanjung Karang Pusat sebesar 5,74 nilai tersebut hampir memenuhi syarat nilai minimum nasional yaitu 6. Untuk indeks aksesibilitas sebesar 22,289 lebih besar dari SPM (>5,0) sedangkan untuk indeks mobilitas memiliki nilai 1,355 lebih kecil dari syarat SPM yang telah ditetapkan yaitu >2,0. Tingkat mobilitas sangat dipengaruhi oleh pendapatan daerah itu sendiri. Salah satu cara menaikan nilai IPJ adalah dengan menambah jaringan jalan. Penulis mengambil kelurahan Durian Payung yang memiliki luas lahan yang masih banyak lahan kosong, yaitu menambah 3,91 km mampu menaikan IPJ menjadi 6,01 dan melebihi nilai minimum nasional. Dalam menghubungkan mobilitas dengan sosial ekonomi diperoleh persamaan f(x) = 2,71+0,25X1+0,04X2+0,12X3+0,14X4 berdasarkan uji T-test nilai yang sangat berpengaruh adalah pendapatan. Hubungan aksesibilitas dengan mobiltas dapat dilihat pada persamaan f(x) = 1,64+0,004X1+0,37X2+0,0002X3 Berdasarkan hasil uji T-Test nilai yang sangat berpengaruh adalah tujuan perjalanan. Hubungan aksesibilitas dan sosial ekonomi terhadap mobilitas dapat dilihat pada persamaan f(x) = 2,12+0,11X1+0,03X2 berdasarkan uji T-test nilai yang sangat berpengaruh adalah aksesibilitas. Kata kunci : Aksesibilitas, Mobilitas, Sosial Ekonomi, Tanjung Karang Pusat ABSTRACT In urban areas accessibility is strongly influenced by the availability of road facility and infrastructure, so that road users can do mobility from one area to another. People's mobility is strongly influenced by the socio-economic level of the society itself such as education, income and employment. One example in Tanjung Karang Pusat sub-district The existing road network is damaged due to heavy traffic load. The purpose of this study is analyze the correlation of accessibility to the level of mobility and the correlation of mobility to socio-economic in Tanjung Karang Pusat sub-district. The sample targets are the people in Tanjung Karang Pusat sub-district as well as from the competent parties in their field, using the random sampling technique. Data collection is done through questioner with descriptive analysis method and PSPP analysis. Based on the calculation of IRI (index of road infrastructure) value in Tanjung Karang Pusat sub district, which is 5.74, the value almost meets the national minimum value requirement, which is 6. For accessibility index is 22,289 larger than MSS (>5,0) while for mobility index has a value of 1.355 smaller than MSS (minimum service standard) requirements that have been set which is > 2.0. The level of mobility is strongly influenced by the regional income itself. One way to increase the IRI value is by adding a road network. The writer took Durian Payung urban village which has a lot of vacant land area, which is increase 3.91 km and able to raise IRI to become 6,01 and exceed national minimum value. In correlating the mobility with the socioeconomic obtained the equation f(x) = 2,71+0,25X1+0,04X2+0,12X3+0,14X4 based on T-test the influential value is income. Correlation of accesability with mobility obtained the equation f(x) = 1,64+0,004X1+0,37X2+0,0002X3 based on T-test the influential value is travel destination . Correlation of accesability and socioeconomic with mobility obtained the equation f(x) = 2,12+0,11X1+0,03X2 based on T-test the influential value is accesability. key words: Accesability, Mobility, Socioeconomic, Tanjung Karang Pusat
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory > Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Mesin (General). Mesin Sipil (General) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | 188403244 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Sep 2018 01:34 |
Terakhir diubah: | 26 Sep 2018 01:34 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33156 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |