DESRI JULIANDRI, 0743033011 (2014) TINJAUAN HISTORIS PENGANGKATAN PRESIDEN SOEKARNO SEBAGAI WALIYY AL-AMR AL-DARURI BI AL-SYAUKAH OLEH NAHDATUL ULAMA TAHUN 1954. FAKULTAS KIP, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (126Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (70Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (136Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (199Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (312Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Islam bukan hanya agama yang mengatur ibadah mahdhoh (spiritual) langsung kepada Allah SWT, melainkan Islam juga mengatur segala aspek kehidupan manusia sehari-hari (muamalah), termasuk didalamnya aspek sosial-politik. Hal inilah yang menjadi dasar bagi ulama Indonesia dalam menyikapi polemik wali hakim dan pemberontakan DI/TII. Untuk menyelesaikan permalasahan ini maka para ulama yang dimotori oleh Menteri Agama mengadakan konferensi alim ulama untuk mengangkat Presiden Soekarno sebagai waliyyul amri dharûrî bisy-syaukah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah Proses, tujuan, dan dampak pengangkatan Presiden Soekarno sebagai Waliyy Al-Amr Al-Daruri Bi Al-Syaukah oleh Nahdatul Ulama tahun 1954,. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses, tujuan, dan dampak pengangkatan Presiden Soekarno sebagai waliyyul amri dharûrî bisy-syaukah oleh Nahdatul Ulama tahun 1954. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Historis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses pengangkatan Presiden Soekarno sebagai Waliyy Al-Amr Al-Daruri Bi Al-Syaukah, tidaklah mudah dikarenakan adanya pertentangan beberapa kelompok keagamaan Islam yang menyatakan pemberian gelar Soekarno tersebut salah dan tidak ada hukum fikihnya, oleh karena itu pemerintah bersama para alim ulama melakukan tiga kali musyawarah alim ulama. konferensi alim ulama pertama dilakukan pada tanggal 12-13 Mei 1952 di Tugu, Jawa Barat dan konferensi alim ulama yang ke dua pada tanggal 4-5 Mei 1953 di Bogor serta konferensi alim ulama yang ketiga pada tanggal 3-6 Maret 1954 di Cipanas. Tujuan NU mengukuhkan Presiden Soekarno sebagai Waliyy Al-Amr Al-Daruri Bi Al-Syaukah adalah agar Presiden Soekarno diakui dan dikukuhkan dengan berlandaskan hukum fikh agar rakyat Indonesia terutama umat Islam wajib mematuhi dan mentaati perintahnya selama tidak menyalahi syariat Islam. Dampak adanya pengangkatan Presiden Soekarno adalah di patuhinya keputusan Menteri Agama tentang tauliah wali hakim dan ulama-ulama NU bersama-sama dengan rakyat membantu pemerintah dalam menumpas pemberontakan DI/TII.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | terong . Digilib |
Date Deposited: | 29 Sep 2014 01:46 |
Terakhir diubah: | 29 Sep 2014 01:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3317 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |