PENGEMBANGAN KUALITAS FRAGRANCE DAN FLAVOR KOPI MELALUI PERENCANAAN KOMPOSISI TUMBUHAN NAUNGAN DALAM BUDIDAYA WANATANI

PUTRI AYU CHANIA DEWI, 1314151038 (2018) PENGEMBANGAN KUALITAS FRAGRANCE DAN FLAVOR KOPI MELALUI PERENCANAAN KOMPOSISI TUMBUHAN NAUNGAN DALAM BUDIDAYA WANATANI. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (26Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1175Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1176Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Daya kompetisi ekspor biji kopi sangat ditentukan oleh citarasa minumannya terutama unsure fragrance dan flavor yang harus dibentuk dalam budidaya ekologis alami, bukan melalui proses pabrikasi untuk merespon isu lingkungan maupun ecolabelling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budidaya ekologi salami terhadap fragrance dan flavor tanaman kopi di KPHL Batutegi, HKM Sidodadi di Kecamatan Air Naningan, Tanggamus Lampung.Budidaya ekologis pada penelitian ini diasumsikan sebagai fasevegetasi tanaman kopi (pohon, tiang, pancang dan semai). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresilinear berganda untuk menguji pengaruh tanaman pada setiap fasevegetasi terhadap fragrance dan flavor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya ekologis yang berpengaruh nyata terhadap [1] fragrance adalah fase pohon (durian), fase pancang (jambu), dan fase semai (bandotan, takelan, cempaka, cengkeh, kakao, kentangan, kerinyuh, dan takelan) dan terhadap [2] Putri Ayu Chania Dewi flavor yaitu fase pohon (kemiri), fase pancang (jambu), dan fase semai (bandotan, cempaka, kakao, cengkeh, kaliandra, kerinyuh, rambatan, paku, dan takelan). Masyarakat wanatani diharapkan dapat menerapkan budidaya tanaman kopi dengan mengombinasikan jeni stanaman yang berperngaruh nyata terhadap peningkatan citarasa kopi. Kata Kunci: budidaya ekologis, fragrance, flavor, kopi. abstract The competitive power of coffee beans exports is was determined by the taste of the drink, especially the fragrance and the flavor elements which must be formed in natural ecological cultivation, not through the manufacturing process to respond the environmental and ecolabelling issues. The purpose ot the research is to understand the influence of the natural ecological cultivation on the fragrance and flavor of coffee plants at protection FMU Batutegi, on Sidodadi social forestry in Air Naningan Sub-district, Tanggamus Lampung. Ecological cultivation was assumed as plant vegetation phase of coffee (Tree phase, pole phase, sapling phase and seedling). This research was analyzed with multiple linear regressions to test the influence of plants on each phase of the vegetation on fragrance and flavor . The result showed that the ecological cultivation has significant effect on [1] fragrance of tree phase (Durio zibetinus), sapling (Syzygium aqueum) phase, and seedling phase (Ageratum conyzoides, Eupatorium riparium, Magnolia Putri Ayu Chania Dewi champaca, Syzygium aromaticum, Thebroma cacao, Borreira ri latifolia, and Eupatorium perfoliatum,) as well as [2] tree phase flavor (Aleurites moluccana), sapling (Syzygium aqueum), and phase of seedlings (Ageratum conyzoides, Syzygium aromaticum, Thebroma cocoa, Magnolia champaca Calliandra callothesus, Eupatorium perfoliatum, Mikania micrantha, Pteridophyta, and Eupatorium riparium). The wanatani community wanatani can apply the coffee cultivation by combining the types of plants that significantly effected towards the increasing taste of coffee. Keywords:coffee,ecological cultivation, flavor, fragrance.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
> Kehutanan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 188731631 . Digilib
Date Deposited: 25 Sep 2018 06:32
Terakhir diubah: 25 Sep 2018 06:32
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33180

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir