JESI RAKA SIWI , 1411031068 (2018) ANALISIS SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN KEBIJAKAN TAX AMNESTY TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1198Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1199Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan tax amnesty. Penelitian ini menggunakan metode analisis event study. Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan periode penelitian. Periode penelitian yang digunakan adalah 11 hari yaitu periode 5 hari perdagangan saham sebelum pengumuman kebijakan tax amnesty, yaitu tanggal 24, 27, 28, 29, dan 30 Juni 2016, t-0 (event date) yaitu tanggal pengumuman kebijakan tax amnesty yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yaitu tanggal 1 juli 2016, dan periode 5 hari perdagangan saham sesudah pengumuman kebijakan tax amnesty, yaitu tanggal 11, 12, 13, 14, dan 15 Juli 2016. Penelitian ini menggunakan sampel 415 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang tidak terdistribusi normal dengan menggunakan uji statistik One Sample Kolmogorov-Smirnov Test (1- Sample K-S). Pengujian dilakukan pada setiap saham namun diuji secara simultan dengan menghitung Average Abnormal Return (AAR), dan Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan tax amnesty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan tax amnesty. Kata kunci : Abnormal Return, Tax Amnesty, Harga Saham, Reaksi Pasar Modal. ABSTRACT The purpose of this study is to empirically examine differences in abnormal returns before and after the announcement of the tax amnesty policy. This research uses event study analysis method. The first step is to determine the research period. The research period used was 11 days, namely the period of 5 days of stock trading before the announcement of the tax amnesty policy, namely 24, 27, 28, 29, and 30 June 2016, t-0 (event date) which is the date of the announcement of the tax amnesty policy approved by President of Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, dated July 1, 2016, and a period of 5 days of stock trading after the announcement of the tax amnesty policy, namely July 11, 12, 13, 14 and 15, 2016. This study used a sample of 415 companies that were listed on the Indonesian Stock Exchange that were not distributed normal using the One Sample Kolmogorov-Smirnov Test test (1- Sample KS). Testing is carried out on each stock but is tested simultaneously by calculating the Abnormal Return Average (AAR), and the Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) before and after the announcement of the tax amnesty policy. The results showed that there were significant differences between abnormal returns before and after the announcement of the tax amnesty policy. Keywords: Abnormal Return, Tax Amnesty, Share Prices, Capital Market Reactions.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Akuntansi |
Pengguna Deposit: | 188461257 . Digilib |
Date Deposited: | 28 Sep 2018 06:21 |
Terakhir diubah: | 28 Sep 2018 06:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33240 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |