EZIO MARADILA, 1416021044 (2018) DOMINASI TOKOH ADAT DALAM KEHIDUPAN DEMOKRASI DESA (Studi Kasus Pada Pemilihan Peratin Pekon Labuhan Kecamatan Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2016). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (266Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (959Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (960Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pemilihan Peratin yang demokratis dalam proses pelaksanaannya harus menerapkan azas serta nilai-nilai yang terkandung dalam konsep demokrasi itu sendiri. Hal tersebut juga merujuk pada peraturan serta undang-undang yang mengatur tentang syarat serta pelaksanaannya. Namun berbeda halnya dengan pemilihan peratin pekon labuhan tahun2016 ini, yang mana pengaruh serta peran dari tokoh adat yang kemudian memunculkan Dominasi yang kuat dalam tahapan pemilihan peratin tersebut. Lokasi yang diambil dalam penelitian ini ditentukan dengan cara yang sengaja (purposive) yaitu pekon Labuhan Kecamatan Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dominasi tokoh adat dalam kehidupan demokrasi pekon labuhan. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu metode penelitian studi kasus dengan menginterpretasikan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan melakukan studi lapangan, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dominasi tokoh adat sangat besar dalam proses pemilihan peratin pekon labuhan. Dominasi tersebut berbentuk intruksi, arahan atau perintah langsung dari tokoh adat kepada masyarakat dalam menentukan pilihan pada pemilihan peratin pekon labuhan sehingga menjadikan calon yang diusung oleh tokoh adat tersebut berhasil memenangkan pemilihan peratin tersebut. Kata Kunci: Dominasi, Tokoh Adat, Demokrasi ABSTRACT Democracy, one of its forms is reflected in the general election process or at the village level, namely in the election of the village head. Basically the values contained in Democracy as well as the freedom to make choices without coercion from anyone must be put forward in practice. It also refers to the regulations and laws governing the conditions and implementation. However, it is different from the 2016 port election election, which influences the role and role of traditional leaders which then gives rise to strong dominance in the selection stage. The purpose of this study was to find out how the forms of domination of traditional figures in the selection of ports. The locations taken in this study were determined in a purposive manner, namely the Labuhan pekon Pisang Island District, Pesisir Barat Regency. The formulation of the problem in this study was to find out how the domination of traditional leaders in the life of the pekon labuhan democracy. The research method in this study is a case study research method by interpreting qualitative data. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews by conducting field studies, literature studies and documentation studies. The results of this study state that the dominance of traditional leaders is very large in the process of selecting the port. The domination is in the form of instructions, directives or direct orders from traditional leaders to the community in determining the choice of peratin port selection so as to make the candidates carried by the traditional leaders successfully win the election. Keywords: Domination, Indigenous Figure, Democracy
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 188765375 . Digilib |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 07:45 |
Terakhir diubah: | 08 Oct 2018 07:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33531 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |