INTERAKSI MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DENGAN MASYARAKAT LABUHAN RATU IX, LAMPUNG TIMUR

ARIF LUKMAN FAUZUN , 1014081055 (2018) INTERAKSI MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DENGAN MASYARAKAT LABUHAN RATU IX, LAMPUNG TIMUR. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN .

[img] File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb)
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (688Kb)
[img] File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (689Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Labuhan Ratu IX merupakan salah satu desa penyangga yang memiliki potensi timbulnya interaksi antara manusia dan satwa penghuni TNWK, seperti monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Penelitian ini dilaksanakan selama 20 hari pada bulan November-Desember 2016 dan pembaruan data selama 20 hari pada bulan Oktober-November 2017, dengan tujuan untuk mengetahui perilaku harian, interaksi yang terjadi, dan dampak yang ditimbulkan dari hubungan antara monyet ekor panjang dengan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas monyet ekor panjang di lahan masyarakat terdiri dari makan 15,05%; istirahat 6,94%; pindah 9,84%; grooming 5,32%; masuk hutan 62,85%. Interaksi yang ditimbulkan oleh masyarakat dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) bersifat amensalisme. Dampak negatif yang diperoleh masyarakat berupa kerugian secara materi, tenaga, dan waktu yang harus dikeluarkan oleh masyarakat untuk Arif LukmanFauzun mengusir dan menghalau kawanan monyet ekor panjang keluar kawasan. Kerugian tersebut menyebabkan munculnya aktivitas perburuan dan penangkapan monyet ekor panjang yang dilakukan oleh oknum masyarakat. Kata kunci: Interaksi, Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), TNWK abstract Labuhan Ratu IX is one of the buffer zone that has the potential for interaction between local people and wildlife of TNWK, such as long-tailed monkey (Macaca fascicularis). The research was conducted in 20 days on November- December 2016 and the data were updated in 20 days on October-November 2017, with the purpose to understand the daily behavior, the occurred interactions, and the impact of the relationship between long-tailed monkeys and the local people. The method of this research were observation and interview. The results showed that long-tailed monkey activity in community land comprised the feeding behavior 15,05%; the resting behavior 6,94%; the moving behavior 9,84%; the grooming behavior 5,32%; and the behavior of back into the forest 62,85%. The interaction caused by the community and long-tailed monkey (Macaca fascicularis) is amensalism. The negative impacts that gained by the society were material loss, energy, and time that must be issued by local people to drive and Arif LukmanFauzun expel the long-tailed monkey herd out of the area. These losses led to the emergence of hunting activities and catching of long-tailed monkey conducted by unscrupulous people. Keywords: Interaction, Long-tailed Monkey (Macaca fascicularis), TNWK.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Kehutanan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 188895377 . Digilib
Date Deposited: 15 Oct 2018 07:22
Terakhir diubah: 15 Oct 2018 07:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33603

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir