Implementasi Kebijakan Penggunaan Bahasa Lampung (Studi Pada Lingkungan Sabah Luppak Kelurahan Kuripan Kecamatan Kotaagung)

MERIYANTIKA EKA FITHRI, 1416021065 (2018) Implementasi Kebijakan Penggunaan Bahasa Lampung (Studi Pada Lingkungan Sabah Luppak Kelurahan Kuripan Kecamatan Kotaagung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img] File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb)
[img] File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (575Kb)
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (772Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Provinsi Lampung memiliki bahasa dearah sebagai indentitas yaitu Bahasa Lampung, akan tetapi Bahasa Lampung kian hari semakin jarang dipergunakan oleh masyarakat Lampung. Usaha yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung membuat Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 2 Tahun 2008 yaitu tentang Pemeliharaan Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang implemantasi dari penggunaan Bahasa Lampung di Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Sabah Luppak Kelurahan Kuripan Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus. Tipe penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian diketahui bahwa terdapat empat indikator yang mampu menganalisis hasil penelitian yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi serta hambatan dalam implementasi penggunaan Bahasa Lampung di Lingkungan Sabah Luppak Kelurahan Kuripan Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus. Komunikasi dalam dalam penelitian ini dilakukan melalui sosialisasi namun tidak sampai pada masyarakat perkampungan. Sumber daya yaitu staff dalam penerima dan pelaksana kebijakan belum melaksanakan kebijakan secara penuh. Disposisi yaitu pengetahuan pelaksana kebijakan belum sepenuhnya memahami inti dari isi kebijakan. Struktur birokrasi yaitu susunan pelaksana kebijakan dalam menjalankan tugas sudah sesuai dengan tupoksi. Hambatan yang terjadi yaitu ada nya berbagai faktor seperti faktor keluraga, faktor lingkungan, sosialisasi terkait peraturan penggunaan Bahasa Lampung serta keluwesan masyarakat Lampung menerima budaya yang masuk. Kata kunci: Implementasi, Bahasa Lampung, Pelestarian ABSTRACT Lampung Province has an area of language as an identity, namely Lampung Language, but Lampung Language is increasingly used by Lampung people more and more. Efforts that have been made by the Lampung Provincial Government make Lampung Province Regional Regulation Number 2 of 2008 concerning Lampung Maintenance. The purpose of this study was to analyze the implementation of the use of Lampung Language in Lampung Province. This research was conducted in the Sabah Luppak neighborhood, Kuripan village, Kotaagung sub-district, Tanggamus district. This type of research uses qualitative descriptive, with primary and secondary data collection techniques. Data analysis was carried out with the stages of data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study note that there are four indicators that are able to analyze the results of research, namely communication, resources, disposition and bureaucratic structure and obstacles in the implementation of the use of Lampung Language in the Sabah Luppak neighborhood, Kuripan, Kotaagung, Tanggamus. The communication in this study was carried out through socialization but did not reach the village community. Resources are staff in the recipient and policy implementers have not implemented the policy in full. Disposition is the knowledge of policy implementers who do not fully understand the core of the contents of the policy. Bureaucratic structure, namely the arrangement of policy implementers in carrying out their duties is in accordance with the main duties and functions. The obstacle that occurs is that there are various factors such as family factors, environmental factors, socialization related to the regulation on the use of Lampung language and the flexibility of the Lampung community to accept the culture that enters. Keywords: Implementation, Lampung Language, Preservation

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 188735910 . Digilib
Date Deposited: 11 Oct 2018 08:43
Terakhir diubah: 11 Oct 2018 08:43
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33629

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir