PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI MULSA IN SITU TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU, UNIVERSITAS LAMPUNG

YUVES MENTI, 1414121258 (2018) PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI MULSA IN SITU TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU, UNIVERSITAS LAMPUNG. F. PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img] File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (99Kb)
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (871Kb)
[img] File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (763Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI MULSA IN SITU TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU, UNIVERSITAS LAMPUNG Oleh YUVES MENTI Respirasi tanah merupakan indikator aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Perlakuan pengolahan tanah dan penggunaan mulsa organik yang diberikan ke tanah akan mempengaruhi aktivitas mikroorganisme tanah. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh sistem olah tanah, aplikasi mulsa in situ, dan interaksi antara keduanya terhadap respirasi tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada April sampai dengan Juli 2017 di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu sistem olah tanah (T), yang terdiri dari olah tanah minimum (T0) dan olah tanah konvensional (T1). Faktor kedua yaitu perlakuan mulsa in situ yang berasal dari sisa tanaman jagung dan gulma (M), yang terdiri dari tanpa mulsa (M0) dan aplikasi mulsa in situ 5 t. ha-1 (M1). Data yang diperoleh diuji homogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan aditivitasnya dengan uji Tukey. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hubungan antara suhu tanah, kadar air tanah, C-organik tanah, dan pH tanah dengan respirasi tanah diuji dengan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem olah tanah dan aplikasi mulsa in situ tidak berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah, serta tidak terdapat interaksi antara sistem olah tanah dan aplikasi mulsa in situ terhadap respirasi tanah pada pengamatan sebelum olah tanah, 1 hari setelah tanam (HST), 41 HST, dan 88 HST. Tidak terdapat korelasi antara suhu tanah, kadar air tanah, C-organik tanah, dan pH tanah dengan respirasi tanah pada pengamatan sebelum olah tanah, 1 HST, 41 HST, dan 88 HST. Kata kunci: Mulsa in situ, Respirasi tanah, Sistem olah tanah.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 188494760 . Digilib
Date Deposited: 15 Oct 2018 08:02
Terakhir diubah: 15 Oct 2018 08:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/33723

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir