Hendy Pradica, 0716041027 (2014) PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT OLEH ANGGOTA DPRD KOTA BANDAR LAMPUNG PADA TAHUN 2011 - 2012. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER LUAR.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (173Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (336Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (326Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (476Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (95Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (140Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (50Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (226Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (249Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (357Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (53Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga yang mewakili seluruh lapisan masyarakat dalam roda pemerintahan. Karena DPRD dipilih melalui pemilihan umum yang artinya DPRD menjadi wakil dari masyarakat di daerah untuk menyalurkan aspirasi yang ada. Sehingga sudah menjadi suatu kewajiban bagi DPRD untuk menyerap aspirasi yang ada sebagai bentuk dari pertanggungjawaban moral dan sudah menjadi salah satu tugas dan fungsi DPRD untuk menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada lembaga DPRD. Namun jika kita melihat dengan banyaknya kasus anggota Dewan yang terjerat kasus criminal dan masih banyaknya kebijakan – kebijakan yang dibuat menunjukkan kinerja DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsi khususnya dalam hal penyerapan aspirasi masyarakat yang berdampak hilangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga DPRD itusendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran terkait bagaimana penyerapan aspirasi masyarakat oleh anggota DPRD kota Bandar Lampung pada tahun 2011 – 2012 dan apa saja upaya yang telah dilakukan oleh DPRD untuk meningkatkan penyerapan aspirasi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Penyerapan apirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD Bandar Lampung pada tahun 2011 – 2012 menggunakan metode atau pola – pola penyerapan aspirasi masyarakat secara aktif dan pasif. Metode atau pola penyerapan aspirasi secara aktif dilakukan dalam bentuk kunjungan kerja formal (Kunker), baik kunker ke dalam daerah, kunker keluar daerah, serta kunker secara informal. Untuk pola – pola penyerapan aspirasi masyarakat secara pasif, DPRD Bandar Lampung pada tahun 2011 – 2012 melakukan dengan cara menunggu surat pengaduan yang masuk kesekertariat DPRD Bandar Lampung dan dalam bentuk kunjungan langsung masyarakat ke gedung DPRD Bandar Lampung. Terkait jangka waktu penyerapan aspirasi sampai menghasilkan surat rekomendasi kepada pemerintah daerah, DPRD Bandar Lampung membutuhkan waktu minimal sekitar satu sampai tiga minggu atau lebih jika berkaitan dengan hukum yang ada. Untuk hasil tindak lanjut dari aspirasi itu sendiri, DPRD Bandar Lampung menindaklanjuti dengan rapat – rapat yang ada di DPRD Bandar Lampung. (2) Upaya – upaya yang dilakukan oleh anggota DPRD Bandar Lampung dalam menyerap aspirasi masyarakat masih sangat rendah, ini dapat dilihat dari produk yang dihasilkan badan legislatif pada tahun 2011 - 2012 yang hanya 7 Peraturan Daerah (Perda). Penelitian ini merekomendasikan (1) Melakukan pertemuan antara warga dengan DPRD yang harus dilakukan secara berkala. (2) Membuka saluran kritik dan saran untuk DPRD melalui telepon, email dan lain sebagainya. (3) Meningkatkan kerjasama dengan lembaga informal masyarakat dan lembaga – lembaga pendidikan dalam berbagai hal yang terkait dengan aspirasi masyarakat. Ini bisa dilakukan dengan mengadakan forum diskusi atau workshop. (4) Perlunya meningkatkan intensitas koordinasi antara DPRD dengan pemerintah kota, sebagai penyelenggara pemerintahan daerah. Peningkatan intensitas dapat dilakukan dengan meningkatkan kegiatan rapat koordinasi yang harus dihadiri kedua belah pihak. Kata Kunci : Penyerapan Aspirasi Masyrakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Local Representatives Council (DPRD) is an institution that represents all people of the regional. Because DPRD members/legislator are elected through the general elections, it means they have obligation to channelling the public aspirations. They sholud absorb the public aspirations because it’s their moral responsibility, as well as their constitusional task and function. They muster and merger public aspirations, then channelling it to the local goverment, so that the goverment could fulfil these aspiration. But if we look at the number of cases that ensnared members of the Board of the criminal case and there are many policies - policies that demonstrate the performance of Parliament made in carrying out its duties and functions, especially in terms of impacting people's aspirations absorption loss of trust in the Parliament it self. The purpose of this study is to understand how the public aspirations channeled by legislators Bandar Lampung in 2011 - 2012 and what the DPRD does to increase the public aspirastions absorption. The method used in this study was a descriptive study with a qualitative approach. Techniques of data collection are interviews, documentation and observation. The results of this study were (1) Absorption public aspirations made by Parliament Bandar Lampung in the year 2011 to 2012 active or passive method. Method or pattern aspiration is actively carried out in the form of a formal working visit (Kunker), both receiving the visit to the region, receiving the visit out of the area, as well as receiving the visit informally. The pattern of passive aspiration of public, members of DPRD Bandar Lampung in 2011 - 2012 to do with the way a complaint letter waiting for incoming to the secretariat Local Representatives Council Bandar Lampung and the public in the form of direct visits to parliament Bandar Lampung. Period related aspiration to produce a letter of recommendation to the local government, Local Representatives Council Bandar Lampung takes a minimum of about one to three weeks or more if associated with existing law. For the follow-up results from the aspiration itself, Local Representatives Council Bandar Lampung follows up with a meeting that is in his secertariat. (2) The efforts done by DPRD’s members in absorbing public aspiration is still low, which seen form the product of legislative body in 2011 – 2012 only 7 local regulation (Perda). This study recommends (1) A meeting between the community with DPRD should be conducted periodically. (2) Opening channel criticism and suggestions for DPRD by phone, emails, etc. (3) Increasing cooperation with informal institutions of public and institutions - educational institutions in various matters related to the aspirations of the people. This can be done by holding a discussion forum or workshop. (4) The need for improved coordination between the intensity of Parliament with the city government, the local government administrators. The increase in intensity can be done by increasing the activity of coordination meetings should be attended by both parties. Keywords: Absorption Public Aspirations, Local Representatives Council.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | 34795 Digilib |
Date Deposited: | 30 Sep 2014 04:30 |
Terakhir diubah: | 30 Sep 2014 04:30 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3605 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |