RAGAM BAHASA DALAM ACARA TALK SHOW MATA NAJWA PERIODE JANUARI 2017 DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

MIKO HIDAYAT , 1113041038 (2018) RAGAM BAHASA DALAM ACARA TALK SHOW MATA NAJWA PERIODE JANUARI 2017 DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img] FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb)
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (689Kb)
[img] FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (573Kb)

Abstrak

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah ragam bahasa dalam acara talk show Mata Najwa periode Januari 2017 dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam bahasa dalam acara talk show Mata Najwa periode Januari 2017 dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan teknik dokumentasi, simak, dan catat dalam pengumpulan datanya. Sumber data pada penelitian ini adalah percakapan pembawa acara dan bintang tamu dalam acara tersebut, sedangkan datanya adalah percakapan yang mengandung ragam bahasa antara pembawa acara Najwa Sihab dan bintang tamu dalam acara talk show Mata Najwa. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan ragam bahasa dalam acara talk show Mata Najwa periode Januari 2017 berdasarkan empat segi, adalah sebagai berikut (1) penutur a) ragam dialek meliputi gus, ndak, kemarok dan blusukan. b) ragam kolokial kata pak (bapak), ya (iya), mas (mamas), manggil (memanggil) dan prof (profesor). c) ragam bahasa jargon misalnya alhamdulillah, dapil, infrastruktur, kordinator, pariwara dan insyaallah. (2) ragam bahasa segi pemakaian yaitu ragam jurnalistik misalnya lanjutkan, lihat, rasa, dan mulai (3) ragam bahasa segi keformalan a) ragam formal misalnya menghadirkan, berbicara, kemampuan, dan pendekatan. b) ragam usaha misalnya “kita akan lanjutkan setelah pariwara, tetaplah di Mata Najwa!” c) ragam santai meliputi kalo, gini, apal, dan ya (4) ragam bahasa segi sarana yaitu ragam lisan misalnya “Biasa-biasanya saja?”. Selanjutnya, penelitian ini diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X semester genap tentang mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat. Kata kunci: ragam bahasa, talk show, implikasi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > LB Theory and practice of education
> P Philology. Linguistics
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 188959397 . Digilib
Date Deposited: 22 Oct 2018 04:23
Terakhir diubah: 22 Oct 2018 04:23
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/37238

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir