ELVINA SARI, 1416021042 (2018) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KAMPUNG EKONOMI CREATIVE (KECE)DI KAMPUNG PURNAMA TUNGGAL (Studi pada Dinas Perindustrian Lampung Tengah). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (382Kb) |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (4Mb) |
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3056Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Angka kemiskinan di Kecamatan Way Pengubuan pada tahun 2016 mencapai 22%. Dinas Perindustrian mengadakan pelatihan sulam jalin kepang melalui Program Kampung Ekonomi Creative (KECe) pada tahun 2017 di kecamatan tersebut bertempat di Kampung Purnama Tunggal dengan tujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Kenyataannya pada tahun 2017 sampai 2018 tidak ada industri rumahan yang memproduksi sulam jalin kepang di Kampung tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Program Kampung Ekonomi Creative (KECe) di Kampung Purnama Tunggal (Studi pada Dinas Perindustrian Lampung Tengah). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian berasal dari wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan yang telah ditentukan. Fokus penelitian meliputi manajemen dan tahap pemberdayaan oleh dinas perindustrian. Hasil penelitian menunjukkan : Dinas Perinudustrian Lampung Tengah melakukan penerapan fungsi-fungsi manajemen yaitu pada tahap Planning, pihak dinas melakukan rapat perencanaan bersama staf terkait dan pemerintah kampung, namun tidak melibatkan masyarakat setempat. Pada tahap Organizing. panitia pelatihan berasal dari dinas perindustrian dibantu dengan pengrajin sulam jalin kepang di Lampung Tengah untuk memberikan materi pelatihan dan pemerintah kampung melakukan recruitment peserta pelatihan. Pada tahap Actuating, pelatihan diadakan pada tanggal 24 Agustus 2017 sampai tanggal 26 Agustus 2017 di balai kampung dengan jumlah peserta 25 orang. Pada tahap Controling, pengawasan dilakukan oleh staf dinas setelah pelatihan dilaksanakan. Dinas perindustrian juga melakukan tahap-tahap pemberdayaan masyarakat yaitu pada tahap penyadaran, masyarakat termotivasi dengan semangat yang diberikan oleh kepala dinas dan camat setempat, selain itu juga masyarakat juga termotivasi karena dinas menunjukkan hasil kerajinan yang sudah jadi. Pada tahap pengkapasitasan, pihak dinas menghadapi kendala karena sebagian peserta tidak memiliki basic menyulam. Pada tahap pendayaan, pihak dinas membantu pemasaran sulam jalin kepang melalui pameran lokal maupun nasional. Kata Kunci : Tahapan Pemberdayaan, Pelatihan, Kerajinan. The Empowerment of Society Through Creative Economy Village Program (KECE) at Purnama Tunggal Village. (The study at the department of industry of central Lampung) The number of poverty at the Way Pengubuan sub-district in 2016 reached 22%. In regards of that problem, the local government through the department of industry conducted a training of Sulam Jalin Kepang that was done through its Kampung Economy Creative program and also known as (KECE) in 2017 at Purnama Tunggal village in order to give the skills to the society so they can increase their skills in improving the quality of their life. In fact, in 2017 to 2018 there are no any home industries that produce Sulam Jalin Kepang at Purnama Tunggal village. This research is aimed to know is the Kampung Economy Creative (KECe) going well or not in empowering the society. The research used here is descriptive research with a qualitative approach. While, the data was collected through an interview with some chosen informants, observations, and documentations. The focus of this research are management and also empowerment by the department of industry. The result of this research are the department of industry of Central Lampung applying the functions of management in planing step. The government held a meeting with the head district only to talk about it. In Organizing ste the committees of the training is from the department industry itself and also they will recruit a participant for this program. In the actuting the training was helding in August 24th, 2017 until August 26th, 201 at public hall with 25 participants. In controlling step, supervision by the industry staff while the training held. The department industry also did an Empowerment for the society. In the awareness step, the society were motivated by the head of industry department and also because they saw the results of Sulam Jalin Kepang. In the capacity step, the department industry faced a problem because of the participants don't have a basic knowledge how to make the product. In the enrichment step, the department of industry staff was helping the marketing of Sulam Jalin Kepang through some local exhibition as well as international one. Keywords : Empowerment Step, Training, Handicraft
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 188324865 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Oct 2018 02:57 |
Terakhir diubah: | 23 Oct 2018 02:57 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/37274 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |