NOVELIN , 1211031120 (2018) ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 45 PADA PELAPORAN KEUANGAN ENTITAS NIRLABA (Studi Pada Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Lampung). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS , UNIVERSITAS LAMPUNG.
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (0b) |
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (0b) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Standar Akuntansi mengatur pelaporan keuangan entitas bisnis maupun nirlaba. Untuk entitas nirlaba, IAI mengeluarkan PSAK 45 Tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba. PSAK 45 pertama kali disahkan oleh IAI pada 23 Desember 1997 kemudian direvisi pada tahun 2011. PSAK 45 begitu diperlukan, mengingat entitas nirlaba berbeda dengan entitas bisnis dimana entitas nirlaba memperoleh sumber daya dari pemberi yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.(IAI, 2011). Penelitian ini membahas mengenai penerapan akuntansi nirlaba berdasarkan peraturan standar akuntansi keuangan nomor 45 untuk melihat bagaimana entitas atau lembaga nirlaba menerapkan peraturan standar akuntansi keuangan nomor 45. Penelitian ini dilaksanakan di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Lampung. Adapun temuan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah pertama pelaporan keuangan WALHI Lampung yang masih banyak kekurangan dengan banyaknya masalah yang dihadapi. Misalnya penerimaan sumbangan, pelaporan keuangan yang begitu sederhana yang mengikuti permintaan founding. Selanjutnya, akan lebih baik bahwa PSAK 45 diterapkan dalam laporan keuangan WALHI Lampung dan akan lebih tertata rapi dan lebih transparan dalam pertanggung jawaban. Kata Kunci: PSAK 45, WALHI Lampung, Laporan. ANALISIS IMPLEMENTASI abstract Accounting standards regulate financial reporting of business and non-profit entities. For non-profit entities, IAI issued PSAK 45 concerning Non-Profit Entity Financial Reporting. PSAK 45 was first ratified by IAI on December 23, 1997 and then revised in 2011. PSAK 45 is so necessary, considering that non-profit entities different from business entities where non-profit entities obtain resources from providers who do not expect repayment or economic benefits that are proportional to the number of sources power given (IAI, 2011). This study discusses the application of non-profit accounting based on financial accounting standard number 45 to see how non-profit entities or institutions apply financial accounting standard number 45. This research was carried out in the Indonesian Indonesian Forum for the Environment in Lampung. The findings obtained in this study are the first financial reporting of WALHI Lampung which still lacks many problems. For example the acceptance of donations, simple financial reporting that follows the demands of founding. Furthermore, it will be better that PSAK 45 is applied in the financial statements of WALHI Lampung and will be more organized and more transparent in accountability. Key word: PSAK 45, WALHI Lampung, Report.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Akuntansi |
Pengguna Deposit: | 188796191 . Digilib |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 07:38 |
Terakhir diubah: | 15 Mar 2022 07:38 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/37326 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |