A STUDY ON WIND DATA PROCESSING INTO WIND ROSE AND WAVE ROSE IN LAMPUNG BAY BEACH REGION STUDI PENGOLAHAN DATA ANGIN MENJADI MAWAR ANGIN (WIND ROSE) DAN MAWAR GELOMBANG (WAVE ROSE) DI WILAYAH PANTAI TELUK LAMPUNG

Kurnia Fitriansyah, 0745011047 (2014) A STUDY ON WIND DATA PROCESSING INTO WIND ROSE AND WAVE ROSE IN LAMPUNG BAY BEACH REGION STUDI PENGOLAHAN DATA ANGIN MENJADI MAWAR ANGIN (WIND ROSE) DAN MAWAR GELOMBANG (WAVE ROSE) DI WILAYAH PANTAI TELUK LAMPUNG. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (46Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (123Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (90Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (245Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (229Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (330Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (64Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (42Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (64Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (46Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (58Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (143Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (1226Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (261Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2270Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (124Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (7Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lempasing merupakan salah satu jenis pelabuhan semi alami yang terlindung oleh beberapa pulau kecil, sehingga tidak memerlukan Breakwater untuk melindungi pelabuhan dari gelombang laut dalam. PPP biasanya dibangun di sekitar daerah perkampungan nelayan, bisa di sungai atau di tepi laut (pantai). Pada perencanan ini proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian. pengumpulan data dimulai dari perkembangan jumlah kapal dari tahun-ketahun dan kebutuhan kapasitas pelabuhan . Hasil pengamatan mendapatkan kesimpulan bahwa kapasitas pelabuhan saat ini tidak mencukupi aktivitas kapal-kapal yang ada, sehingga perlu dilakukan pengembangan pelabuhan, dengan cara penambahan luas dermaga. Perencanaan pengembangan meliputi tipe dermaga, pondasi, plat lantai dan balok dermaga serta fender dan bolder. Tipe dermaga yang direncanakan yaitu tipe jetty dengan ukuran 70x5 m2 , untuk pondasi menggunakan pondasi tiang pancang dengan penampang berbentuk lingkaran berdiameter 50 cm2. Untuk plat lantai dan balok menggunakan beton bertulang dengan mutu beton 30 Mpa. Untuk tebal plat lantai 15 cm dan ukuran balok 30x40 cm2. Sedangkan untuk fender dari bahan yang terbuat dari bahan elastis, yaitu tipe HA 150H x 1000L (CV4) dan bolder terbuat dari beton bertulang dengan mutu beton 30 Mpa dan ukuran diameter 20 cm kemudian tinggi 25 cm. Mengingat sulit dan panjangnya waktu pengukuran data gelombang secara langsung. Oleh karena itu, dilakukan kajian meliputi mawar angin dan mawar gelombang, dimana mawar gelombang menggambarkan distribusi gelombang di suatu perairan laut yang menampilkan gambaran tinggi gelombang dan arah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mawar gelombang (wave rose) berdasarkan analisis data perkiraan gelombang melalui data kecepatan angin di pantai Teluk Lampung. Penelitian di lakukan di 3 (tiga) titik koordinat lokasi yaitu Teluk Betung, Pantai Marina Lampung Selatan, dan Punduh Pidada (derah latihan Marinir), menggunakan data kecepatan angin dari tahun 2007 – 2011. Untuk wave rose dilakukan perhitungan dengan rumus perkiraan gelombang di laut dangkal. Data hasil perhitungan berupa gambar 5 (lima) wind rose (2007 – 2011), wave rose (1 lokasi 5 wave rose tahun 2007 – 2011) dan data perkiraan gelombang serta statistika gelombang. Hasil penelitian menunjukkan pada wind rose kecepatan angin dominan pada kecepatan 5 – 9 knots, kecepatan angin maksimum pada kecepatan >=30 knots, angin dominan bertiup dari arah 145o – 155o. Pada 3 (tiga) lokasi, gelombang dominan pada ketinggian 5 – 15 cm dengan frekuensi sebesar 28.27%, gelombang maksimum pada ketinggian 75 – 125 cm dengan frekuensi sebesar 0.14% dan arah gelombang dominan dari arah 145o – 155o.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: UPT Perpustakaan Unila
Date Deposited: 02 Oct 2014 03:46
Terakhir diubah: 02 Oct 2014 03:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3733

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir