VENY ANDAR SAPUTRA, 0915011137 (2014) LOADING AND UNLOADING BEHAVIOR OF CLAY SOIL SUBSTITUTED WITH ROUGH GRADATION MATERIAL (SAND) PERILAKU LOADING UNLOADING PADA TANAH LEMPUNG YANG DISUBTITUSI MATERIAL BERGRADASI KASAR (PASIR). Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR MENYETUJUI.pdf Download (1210Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1225Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (1650Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (109Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR NOTASI.pdf Download (54Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (1535Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (182Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1196Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (46Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Soil functions as weight supporter for any construction above the soil, so that the strength of a structure/construction is also influenced by conditions of soil. Clay soil is one types of soil can be used as embankment. A construction build on the clay soil will result in pore water pressure, and when clay soil has load on it, the clay soil will undergo surface subsidence (consolidation) that cause damage on the construction. Soil in the field in a certain depth had undergone maximum effective pressure because of soil weight above it (a maximum effective overburden pressure) in its geological history. This maximum effective overburden pressure may be equal to or less than overburden pressure when the clay soil sample was taken. When the clay soil sample was taken, it was released from its overburden pressure so that the sample will expand. When consolidation test was conducted on the sample, a small compression, the change of small pore value, will occur when total load given in the experiment is less than maximum effective overburden pressure the sample ever underwent. When the total burden given at the experiment is bigger than the maximum effective overburden pressure it had ever undergone, the change of pore value will be bigger. This condition was proven in the laboratory by loading the soil sample more than its maximum effective overburden pressure and then the load was unloaded, and then reloaded again. In addition, the weight loading one soil surface may cause the soil layer beneath the surface to compress. This compression is caused by soil particle deformation, particle relocation, water or air escape from the soil pores and by other causes. Some or all of the factors have correlations with real soil conditions. Tanah berfungsi sebagai penahan beban akibat konstruksi di atas tanah tersebut. Sehingga kekuatan bangunan/konstruksi itu juga dipengaruhi oleh kondisi tanah yang ada. Salah satu tanah yang biasa digunakan sebagai tanah timbunan yaitu tanah lempung. Jika bangunan dibuat pada tanah lempung akan menimbulkan tegangan air pori, apabila tanah lempung dikenakan beban diatasnya akan mengalami penurunan (konsolidasi) muka tanah yang berdampak kerusakan pada konstruksi tersebut. Suatu tanah di lapangan pada suatu kedalaman tertentu telah mengalami tekanan efektif maksimum akibat berat tanah diatasnya (maximum effective overburden pressure) dalam sejarah geologisnya. Tekanan efektif overburden maksimum ini mungkin sama atau lebih kecil dari tekanan overburden pada saat pengambilan contoh tanah. Pada saat diambil, contoh tanah tersebut terlepas dari tekanan overburden yang membebaninya selama ini sebagai akibatnya maka tanah tersebut akan mengembang. Pada saat tanah tersebut dilakukan uji konsolidasi, suatu pemampatan yang kecil yaitu perubahan angka pori yang kecil akan terjadi bila beban total yang diberikan pada saat percobaan adalah lebih kecil dari tekanan efektif overburden maksimum yang pernah dialami oleh tanah tersebut. Apabila beban total yang diberikan pada saat percobaan adalah lebih besar dari tekanan efektif overburden maksimum yang pernah dialami oleh tanah tersebut maka perubahan angka pori yang terjadi adalah lebih besar. Keadaan ini dapat dibuktikan di laboratorium dengan cara membebani contoh tanah melebihi tekanan overburden maksimumnya atau dinamakan loading lalu beban tersebut diangkat (unloading) dan diberikan pembebanan kembali (reloading). Selain itu pemberian beban diatas suatu permukaan tanah dapat menyebabkan lapisan tanah di bawahnya mengalami pemampatan. Pemampatan tersebut diakibatkan oleh adanya deformasi partikel tanah, relokasi partikel, keluarnya air atau udara dari dalam pori dan sebab-sebab lainnya. Beberapa atau semua faktor tersebut mempunyai hubungan dengan keadaan tanah yang sebenarnya.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 02 Oct 2014 03:45 |
Terakhir diubah: | 02 Oct 2014 03:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3741 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |