Ridwan Ardiansyah, 1012011258 (2014) PERTANGGUNGJAWABAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM AKIBAT KEGAGALAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG MERUGIKAN LINGKUNGAN SEKITAR PROYEK PEMBANGUNAN (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO. 962 K/PDT /2009). Fakultas Hukum, Universitas Lampung.
|
File PDF
1 . COVER.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3 Cover dalam.pdf Download (109Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1 . COVER.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4.PERSETUJUAN..pdf Download (2327Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. PENGESAHAN.pdf Download (2059Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5 RIWAYAT HIDUP.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7 MOTO.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6 PESEMBAHAN.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10.BAB I.pdf Download (173Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11.BAB II.pdf Download (394Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12.BAB III.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
File PDF
13.BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (210Kb) |
||
|
File PDF
14.BAB V.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
15.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Industri jasa kontruksi merupakan industri yang sangat berisiko, pekerjaannya dilakukan di alam terbuka sehingga cuaca dan kondisi alam sangat berpengaruh dalam setiap tahap pelaksanaan konstruksi. Buruknya kualitas proyek pembangunan akan mengakibatkan gedung yang telah selesai maupun masih dalam proses pembangunan dapat mengalami kegagalan konstruksi dan bangunan. Kegagalan konstruksi bangunan juga dapat terjadi akibat kesalahan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan, kesalahan tersebut dapat berupa pembangunan melebihi ijin mendirikan bangunan, mengakibatkan gedung mengalami kegagalan konstruksi bangunan sehingga merugikan pihak lain. Jika kerugian yang diakibatkan karena wanprestasi maka pihak yang melakukan pelanggaran terhadap isi perjanjian jasa konstruksi bertanggungjawab atas kerugian yang ditimbulkan. Akan tetapi, jika yang dirugikan adalah pihak lain yang tidak terikat sama sekali dalam proyek pembangunan, maka pengguna jasa konstruksi bertanggungjawab atas kerugian yang ditimbulkan, sebagaimana perkara yang terdapat dalam Putusan MA No. 962/K/Pdt/2009. Putusan tersebut mengenai pemilik bangunan gedung (pengguna jasa konstruksi) yang digugat oleh tetangganya, akibat gedung pengguna jasa konstruksi mengalami kegagalan konstruksi bangunan sehingga mengakibatkan rumah tetangganya turut rusak. Tujuan penelitian ini adalah untu mendeskripsikan dan menganalisis mengenai pihak-pihak yang terlibat, alasan hakim dalam menentukan suatu perkara adalah perbuatan melawan hukum dan akibat hukum berdasarkan isi putusan MA No. 369/K/Pdt/2009. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif, dengan tipe penelitian bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan cara kualitatif.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 222547 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Oct 2014 03:42 |
Terakhir diubah: | 13 Oct 2014 03:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/3977 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |