Analisis Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelanggaran Yang Mengakibatkan Terganggunya Fungsi Jalan (Studi Wilayah Hukum Polresta Bandar Lampung)

Dani Aji nugraha, 1012011147 (2014) Analisis Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelanggaran Yang Mengakibatkan Terganggunya Fungsi Jalan (Studi Wilayah Hukum Polresta Bandar Lampung). Fakultas Hukum, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (40Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (40Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (71Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER LUAR.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (177Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (156Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MOTO.pdf

Download (4Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (22Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (57Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (108Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (83Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (21Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (175Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (44Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Bahasa Indonesia ANALISIS PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELANGGARAN YANG MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA FUNGSI JALAN (Studi Wilayah Hukum Polresta Bandar Lampung) Oleh DANI AJI NUGRAHA Ada beberapa masyarakat yang menggunakan bagian jalan untuk penyelenggaraan kegiatan pribadinya. Hal ini tentunya mengakibatkan terganggunya fungsi jalan yang pada akhirnya tujuan penyelenggaraan jalan oleh negara tidak dapat tercapai. Bahkan, di dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 telah diatur sanksi pidana bagi siapapun yang melanggar atau mengakibatkan terganggunya fungsi jalan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah penegakan hukum pidana yang dilakukan pihak kepolisian terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran fungsi jalan? dan (2) Apa sajakah kendala yang dihadapi pihak kepolisian dalam penegakan hukum pidana terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran fungsi jalan? Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah secara yuridis normatif dan empiris. Data yang digunakan adalah data primer serta data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif, dan menarik kesimpulan secara induktif. Berdasarkan penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa tindakan pihak Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung dalam melakukan penegakan hukum pidana terhadap pelanggaran fungsi jalan selama ini berdasarkan diskresi kepolisian dan tidak pernah berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Seperti yang terjadi di Jalan R.E. Martadinata, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Warga masyarakat menggunakan setengah bagian jalan untuk kegiatan pribadinya. Namun pada perizinannya, warga tersebut hanya akan menggunakan satu per empat bagian jalan. Hal ini merupakan bentuk pelanggaran fungsi jalan. Pihak kepolisian telah memberikan teguran secara tertulis, namun tidak diindahkan oleh warga masyarakat yang menggunakan setengah bagian jalan. Ketika polisi mendatangi penyelenggaraan acara tersebut untuk melakukan pembongkaran paksa, warga masyarakat tersebut akhirnya melakukan pembongkaran tenda yang menggunakan setengah bagian jalan. Adapun saran yang diberikan adalah Seyogyanya, pihak kepolisian bertindak berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut. Karena, sanksi pidana terhadap poin-poin pelanggaran tersebut telah diatur di dalam peraturan perundang-undangan, sehingga kelak tidak terjadi lagi tindakan pelanggaran terhadap fungsi jalan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan. Kata Kunci : Fungsi Jalan, Penegakan Hukum, Pelanggaran Abstract Bahasa Inggris THE ANALYSIS OF CRIMINAL LAW ENFORCEMENT TO THE VIOLATIONS THAT CAUSING THE DISRUPTED OF ROAD FUNCTION (The study of a Judicial District Police Resort City of Bandar Lampung) By DANI AJI NUGRAHA There are some citizens who are using a part of road to do their personal activities. This leads to the disruption of road function and at the end, the purpose of road implementation by the state would not be attain. Infact, in the Regulation number 38, 2004 and number 22, 2009 the sanction has been regulated for whoever that violate it or causing the disrupted of road function. The issues on this research are : (1) How is the criminal law enforcement done by the police department to the people who is violating the road function? And (2) What are the odds that police department face to do some criminal law enforcement to the people who has violated road function? The researcher are using normative juridist and empirical approachment in this research. Data that used are primary and secondary datas. Data analysis method that used is qualitative analysis method, and taking the conclusion inductively. According to research and discussion, it can be concluded that the action that has been taken by the police department in criminal law enforcement to the road function violation this time are based on police discretion and never refering to the Regulation number 38, 2004 and number 22, 2009. One of the example is like happened at R.E. Martadinata street, East Teluk Betung, Bandar Lampung. The citizens using the half of the road to do their personal activities, although in the license it is only for a quarter. This is an example of road function violation. The police department already give a written warning, but it is not concerned by people who are using a half of the road. When the police department meet that people to do some forcible demolition, finally the people do the demolition by themselves. Suggestions from this research are hopefully the police department will act based on current regulation, because criminal sanctions upon those violations has been regulated in the regulation, so in the future there will be no more violation in road function that arising road function disruptions. Key words : road function, law enforcement, violation.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
> Karya Karya Umum = 000
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 447233 . Digilib
Date Deposited: 24 Oct 2014 07:05
Terakhir diubah: 24 Oct 2014 07:05
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/4702

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir