Retta Ramadhina Rias, 1014121151 (2014) SELEKSI LIMA ISOLAT FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR UNTUK PEMBIBITAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA DUA DOSIS PUPUK NPK. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (92Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (93Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (129Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (135Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (122Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (108Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (370Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (476Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PUSTAKA ACUAN.pdf Download (27Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK SELEKSI LIMA ISOLAT FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR UNTUK PEMBIBITAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA DUA DOSIS PUPUK NPK Oleh Retta Ramadhina Rias Kelapa Sawit di Indonesia banyak diusahakan pada lahan yang tergolong lahan marginal seperti jenis tanah ultisol dengan tingkat kesuburan yang rendah, sehingga perlu dilakukan peningkatan mutu bibit dengan pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan dosis pupuk NPK. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menentukan jenis FMA yang paling sesuai untuk pembibitan kelapa sawit, (2) menentukan dosis pupuk NPK yang paling baik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit, (3) mengetahui apakah respon bibit kelapa sawit terhadap jenis FMA ditentukan oleh dosis pupuk NPK, (4) menentukan dosis pupuk NPK terbaik untuk masing-masing isolat FMA. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Produksi Perkebunan, rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dan lahan Politeknik Negeri Lampung sejak bulan Mei 2013 sampai Februari 2014. Penelitian menggunakan rancangan rancangan perlakuan faktorial (6 x 2) dengan 5 ulangan dalam Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS). Faktor pertama adalah jenis mikoriza (M) yang terdiri dari 6 taraf yaitu m0 (Kontrol), m1 (Entrophospora sp. Isolat MV 3), m2 (Entrophospora sp. Isolat MV 12), m3 (Glomus sp. Isolat MV 4), m4 (Glomus sp. Isolat MV 11), dan m5(Glomus sp. Isolat MV 13). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK (P) yang terdiri dari 2 taraf yaitu p1 (100% dari dosis anjuran), p2 (75% dari dosis anjuran). Kesamaan ragam antar perlakuan diuji dengan uji Barlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tukey. Pemisahan nilai tengah diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan (1) Seluruh jenis FMA yang diujikan dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit dibandingkan tanpa FMA kecuali Glomus sp. Isolat MV 11, (2) pemberian dosis pupuk NPK 100% dari dosis anjuran menghasilkan pertumbuhan terbaik bibit kelapa sawit yang ditunjukkan oleh bobot segar akar, volume akar, bobot segar tajuk, bobot kering akar, bobot kring tajuk, dan tingkat kehijauan daun, (3) respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terhadap inokulasi FMA tidak ditentukan oleh dosis pupuk NPK yang diberikan, (4) tidak terdapat dosis optimum pupuk NPK untuk masing-masing jenis FMA yang digunakan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 259455 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Oct 2014 03:01 |
Terakhir diubah: | 27 Oct 2014 03:01 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/4777 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |