Muhammad Sadat Pulungan, 1121031014 (2014) ANALISIS TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI DI INDONESIA SETELAH ADOPSI IFRS DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK DEWAN SEBAGAI SALAH SATU MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI). UNSPECIFIED.
|
File PDF
2. COVER DALAM.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
|
File PDF
1. ABTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (519Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (197Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. PERNYATAAN.pdf Download (92Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. DAFTAR ISI.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. DAFTAR TABEL.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (79Kb) | Preview |
|
|
File PDF
13. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (79Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (329Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (227Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (273Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat konservatisme akuntansi dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Analisa terhadap konservatisme akuntansi dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Konservatisme akuntansi diterapkan dalam tingkatan yang berbeda. Tingkatan tersebut dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengadopsian IFRS dan faktor internal yang digunakan adalah mekanisme good corporate governance berupa proporsi komisaris independen, intensitas pertemuan dewan komisaris, kepemilikan manajerial, latar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan dari anggota komite audit dan ukuran perusahaan. Penelitian ini mengukur konservatisme berdasarkan accrual yang di kembangkan oleh Gipoly dan Hyan (2002). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufatur yang terdaftar di BEI pada tahun 2005-2012. Total sampel penelitian adalah 38 perusahaan manufaktur yang ditentukan melalui purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan model regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa IFRS, intensitas pertemuan dewan komisaris, kepemilikan institusional, berpengaruh signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi, sedangkan proporsi komisaris independen, latar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan anggota komite audit dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi setelah adopsi IFRS. Kata kunci: Konservatisme Akuntansi, Good Corporate Governance, IFRS, Accrual Conservatism. This study aims to analyze the level of accounting conservatism in companies listed on the Stock Exchange. Analysis of accounting conservatism was performed using quantitative methods. Accounting conservatism applied in different levels which are influenced by external and internal factors. The external factor used in this study is the adoption of IFRS, while the internal factors that used are good corporate governance mechanisms such as the proportion of independent directors, the intensity of board meetings, managerial ownership, educational background of financial accounting and audit committee members and the size of the company. This study measured conservatism based on the accrual that was developed by Gipoly and Hyan (2002). The population of this study were manufactur companies listed on the stock exchange indonesi in 2005- 2012. The sample was 38 manufacturing companies determined by purposive sampling. Data analysis was performed with the classical assumption and hypothesis testing with multiple linear regression model. The results of this study indicate that the IFRS, the intensity of board meetings, and institutional ownership have significant effects on the level of accounting conservatism. On the other hand, the proportion of independent directors, the educational background of financial accounting and audit committee members and the size of the company does not have a significant effect on the level of accounting conservatism after the adoption of IFRS. Keywords: Accounting Conservatism, Good Corporate Governance, IFRS, Accrual Conservatism.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Akuntansi S2 |
Pengguna Deposit: | muhammad sadat pulungan |
Date Deposited: | 10 Nov 2014 01:55 |
Terakhir diubah: | 03 Nov 2015 07:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5148 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |