M AQLI, 0855011027 (2014) EFISIENSI DESAIN SUMUR RESAPAN BERDASARKAN HASIL UJI PERMEABILITAS LAPANGAN DIKELURAHAN BERINGIN JAYA KECAMATAN KEMILING DENGAN PERMUKAAN TANAH YANG BERBEDA. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. ABSTRACT BAHASA INGGRIS.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. COVER DALAM.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
|
File PDF
4. HLM. PERSETUJUAN.pdf Download (336Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. HLM. PENGESAHAN.pdf Download (316Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. PERNYATAAN.pdf Download (332Kb) | Preview |
|
|
File PDF
7. RIWAYAT HIDUP.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
|
File PDF
8. MOTTO.pdf Download (3911b) | Preview |
|
|
File PDF
9. SANWACANA.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
10. DAFTAR ISI.pdf Download (61Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. DAFTAR TABEL.pdf Download (61Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (63Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 1.pdf Download (65Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 2.pdf Download (522Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 3.pdf Download (9Mb) | Preview |
|
File PDF
BAB 4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (501Kb) |
||
|
File PDF
BAB 5.pdf Download (233Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
abstrak indonesia Perbedaan elevasi dapat menyebabkan terjadinya gradien hidrolik yang cukup tinggi dan menyebabkan terjadinya rembesan. Bila air rembesan mengalir dari lapisan dengan butiran yang lebih halus menuju lapisan yang kasar, kemungkinan terangkutnya bahan butiran yang lebih halus lolos melewati bahan yang lebih kasar tersebut dapat terjadi. Sifat tanah yang memungkinkan air melewatinya pada berbagai laju alir disebut permeabilitas tanah. Pada penelitian ini menghitung nilai koefisien permeabilitas, dan kemudian menentukan jumlah sumur resapan yang efisien. Sampel tanah yang diuji pada penelitian ini yaitu tanah lempung yang berasal dari Perumahan Kedaung, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jumlah efisien sumur resapan yang akan dibuat dengan nilai hasil uji permeabilitas lapangan dengan alat yang telah dimodifikasi. Berdasarkan pemeriksaan sifat fisik tanah asli, mengklasifikasikan sampel tanah pada kelompok tanah berlempung, sedangkan USCS mengklasifikasikan sampel tanah sebagai tanah lempung dan termasuk ke dalam kelompok CL. Hasil analisa dan perhitungan yang dilakukan, diperoleh koefesien permeabilitas lapangan 1,06863 x - 1,83723 x cm /dt. Penelitian di laboratorium dilakukan untuk perbandingan, diperoleh 2,2507 x 10-7 - 3,6638 x 10-7. Hal ini menunjukkan bahwa nilai koefisien permeabilitas antar lapangan dan laboratorium tidah terlalu jauh perbedaannya. Nilai koefisien permeabilitas inilah yang digunakan untuk menghitung jumlah sumur resapan yang efsien. Pada pembuatan sumur resapan efektif adalah berjumlah 2 buah dengan diameter 1,5 meter dan kedalaman 3 meter. Kata kunci: lempung, permeabilitas, sumur resapan abstrak inggris The difference in elevation can cause the hydraulic gradient is quite high and cause seepage. When the flow of seepage water layer with a finer grain to the layer of coarse, granular material terangkutnya possibility that more subtle pass through the coarser material can occur. The nature of the soil that allows water to pass through at different flow rates is called the permeability of the soil. In this study to calculate the coefficient of permeability, and then determine the number of recharge wells efficient. Soil samples were tested in this study are derived from clay Kedaung Housing, Village Banyan Jaya, District Kemiling, Bandar Lampung. This study was conducted to determine the efficient amount of recharge wells that will be created with the value of the field permeability test results with tools that have been modified. Based on the examination of the physical properties of the original soil, classify soil samples in group argillaceous soil, while USCS classified as clay soil samples and included in the CL group. The results of the analysis and calculations were performed, the field permeability coefficient obtained x 1.06863 - 1.83723 x cm / sec. Research conducted in the laboratory for comparison, obtained 2.2507 x 10-7 - 3.6638 x 10-7. This indicates that the value of the coefficient of permeability between field and laboratory tidah too much difference. Permeability coefficient values were used to calculate the amount of recharge wells that efsien. In making effective absorption wells are numbered 2 pieces with a diameter of 1.5 meters and a depth of 3 meters Keywords: clay, permeability, infiltration well
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 12 Nov 2014 08:15 |
Terakhir diubah: | 12 Nov 2014 08:15 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5289 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |