AHMADA BASYARA ZAHRAH, 1012011002 (2014) ANALISIS KRIMINOLOGIS UPAYA PENANGGULANGAN KEJAHATAN PENGGELAPAN MOBIL RENTAL. Fakultas Hukum, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (53Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DEPAN.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENYETUJUI.pdf Download (207Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (199Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (280Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (297Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (144Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (263Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kasus penggelapan mobil rental di Bandar Lampung akhir-akhir ini semakin sering terjadi, hal ini dapat dilihat berdasarkan data dari Polresta Bandar Lampung yang mencatat angka kasus penggelapan mobil rental selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Mobil rental sering menjadi sasaran aksi penggelapan karena kendaraan mobil hingga saat ini masih merupakan barang dengan nilai ekonomis yang relatif tinggi. Berdasarkan pemikiran tersebut penelitian ini berusaha memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan kasus kejahatan penggelapan mobil rental yang terjadi di dalam masyarakat. Penulis melakukan pengumpulan data dari Polresta Bandar Lampung, dan untuk mempersempit serta membatasi pembahasannya maka dirumuskan permasalahan yang berhubungan dengan penulisan ini adalah apakah faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan penggelapan mobil rental di Bandar Lampung dan bagaimanakah upaya kepolisian Polresta Bandar Lampung dalam menangulangi kejahatan penggelapan mobil rental di wilayah Bandar Lampung. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari metode pendekatan normatif dan empiris. Pendekatan normatif dilakukan dengan melihat, menelaah dan menginterprestasikan hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas hukum yang berupa konsepsi, peraturan perundang-undangan, pandangan, doktrin hukum dan sistem hukum yang berkaitan, sedangkan pendekatan empiris dilakukan dengan penelitian dilapangan dengan melihat fakta-fakta tentang kebijakan penanggulangan kejahatan terdahap penggelapan mobil rental. Metode analisis secara kualitatif, lokasi penelitian di Polresta Bandar Lampung dan di Lembaga Permasyarakatan Rajabasa serta menggunakan data baik primer maupun sekunder. Ahmada Basyara Zahrah Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebab-sebab yang datang dari dalam si pelaku kejahatan (sebab-sebab Intern) dan sebab-sebab yang datang atau pengaruh dari luar si pelaku kejahatan (sebab-sebab ekstern), upaya yang dilakukadilakukan oleh pihak kepolisian Polresta Bandar Lampung dalam menanggulangi kejahatan penggelapan mobil rental adalah dengan cara penal (represif) dan non penal (preventif). Upaya penal (represif) dengan cara penindakan secara tegas berdasarkan hukum terhadap para pelaku tindak pidana tersebut. Hukuman yang diberikan harus setimpal dengan kualitas kesalahan dan tentunya sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Sedangkan upaya non penal (preventif) dengan cara melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu waspada akan kejahatan penggelapan mobil dan khususnya menghimbau para pemilik usaha rental mobil agar lebih meningkatkan standar keamanan dalam usahanya seperti tidak merentalkan mobilnya kepada orang yang mencurigakan, memeriksa dan mencatat identitas penyewa dengan jelas, mewajibkan penyewa untuk memberikan KTP atau STNK dan BPKB atas nama si penyewa sebagai jaminan atas mobil yang dirental, memasang GPS Tracker pada mobil rental agar keberadaan mobil dapat dilacak dengan mudah. Saran yang dianjukan sebagai hasil penelitian adalah menghimbau kepada seluruh pengusaha yang memiliki usaha mobil rental agar memasang GPS Tracker agar saat terjadi penggelapan mobil rental dapat di ketahui keberadaannya dan kepada pihak kepolisian agar juga mempunyai alat pendeteksi GPS Tracker untuk mempermudah melacak mobil rental yang digelapkan. Pihak kepolisian harus meningkatkan kualitas dan tingkat profesionalisme anggotanya agar lebih tanggap dalam mengungkap dan memproses kasus penggelapan mobil rental yang terjadi, mengingat modus-modus operandi yang dilakukan pelaku sangat beraneka ragam dan mengalami perkembangan. Kata Kunci : analisis kriminologis, kejahatan penggelapan, mobil rental.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > > Hukum Perdata > |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 14 Nov 2014 03:03 |
Terakhir diubah: | 18 Mar 2015 07:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5336 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |