SHAULA RIZKY SARLITA, 1511021017 (2019) NILAI TUKAR DAN TRADE BALANCE INDONESIA (Implementasi Teori Marshall-Lerner dan Fenomena J-curve). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1602Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1603Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh nilai tukar terhadap trade balance dan untuk menganalisa apakah fluktuasi nilai tukar akan mempengaruhi kinerja trade balance di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series triwulan studi kasus negara pada kurun waktu 17 tahun pada tiga mitra dagang utama, yaitu Jepang, Amerika Serikat (AS) dan China dengan metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) pada jangka pendek dan jangka panjang, nilai tukar riil efektif (REER) berhubungan positif dan signifikan terhadap trade balance Indonesia bilateral dengan Jepang dan China. Sedangkan, REER berhubungan negatif dan signifikan terhadap trade balance Indonesia bilateral dengan Amerika Serikat pada jangka panjang. (ii) Kondisi Marshall-Lerner terjadi pada trade balance bilateral Indonesia dengan Jepang, Amerika Serikat dan China. Sedangkan, fenomena J-curve hanya terlihat pada trade balance Indonesia dengan Amerika Serikat. Kata kunci: J-curve, Marshall-Lerner, Nilai tukar, REER, Trade balance This research aims to analyze the influence of the exchange rate against the trade balance and to analyze whether the fluctuations in exchange rates will affect the performance of the trade balance in Indonesia. This research uses data time series quarterly case study countries in the span of 17 years on three major trading partners, namely Japan, United States (USA) and China with the method of Vector Error Correction models (VECM). The results showed that (i) in the short term and the long term, the real effective exchange rate (REER) connect the positive and significant bilateral trade balance against Indonesia by Japan and China. Whereas, REER associated negative and significant bilateral trade balance against Indonesia with the United States in the long run. (ii) the Marshall-Lerner Condition occurs on bilateral trade balance with Indonesia Japan, United States and China. Whereas, the J-curve phenomenon is only visible on Indonesia's trade balance with Amerika Serikat. Keywords: Exchange rate, J-curve, Marshall-Lerner, REER, Trade balance
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HC Economic History and Conditions |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 01:39 |
Terakhir diubah: | 15 Mar 2022 01:39 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54413 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |