ANNISAA AULIA KHUSNUL KHOTIMAH, 1514131143 (2019) ANALISIS KEBERLANJUTAN SISTEM PENANGKARAN BENIH PADI DI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1144Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1056Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This study aims to analyze farming income and sustainability of farming practices of rice seeds breeder. The study was conducted in Wates, Tulung Agung, Bulurejo, Gadingrejo Utara and Parerejo Villages, Gadingrejo Subdistrict Pringsewu District. The research site chosen purposive by considering that Gadingrejo District he highest number of rice seed breeder in Pringsewu District, land area and production. This study used survey method, involving 53 rice seed breeder farmers who were selested proportionately from 5 villages. Data was collected in April 2019. Analysis of the data used analysis of farm income and analysis sustainability index. The study reveals showed that the income of rice seed breeder farming in Gadingrejo District was Rp. 23,614,116.67 per hectare with an R / C ratio of 2.72. in terms of sustainablility, 86.80% rise seed farmers is considered is sustainable, while 13.20% is classified as quite sustainable. Keywords: Sustainability, seed breeding farming, income Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani dan praktik usahatani yang berkelanjutan pada petani penangkar benih padi. Penelitian dilakukan di Desa Wates, Desa Tulung Agung, Desa Bulurejo, Desa Gadingrejo Utara, Desa Parerejo, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, lokasi dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Gadingrejo merupakan kecamatan yang paling banyak jumlah penangkar, luas lahan dan produksinya. Penelitian ini menggunakan metode survei, melibatkan 53 orang petani penangkar benih padi yang dipilih secara proporsional dari 5 desa. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2019. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani dan skoring indeks keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani penangkar benih padi di Kecamatan Gadingrejo sebesar Rp 23.614.116,67 per hektar dengan R/C ratio sebesar 2,72. Sebanyak 86,80% usahatani petani penangkar benih padi tergolong berkelanjutan sedangkan sebanyak 13,20% usahatani petani penangkar benih tergolong cukup berkelanjutan. Kata kunci : Keberlanjutan, usahatani penangkaran benih, pendapatan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | UPT . Rukiah |
Date Deposited: | 11 Mar 2022 07:52 |
Terakhir diubah: | 11 Mar 2022 07:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54439 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |