INDRA BUDI KURNIAWAN, 1111021065 (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KAPASITAS FISKAL DI DAERAH OTONOMI BARU (STUDI KASUS KABUPATEN/KOTA SEPROVINSI LAMPUNG). Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1548Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1105Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kapasitas fiskal di daerah otonomi baru. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh langsung dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 Provinsi Lampung dan Direktorat Jenderal Pembendaraan tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu metode yang didasarkan pada analisis variabelvariabel yang mendukung analisis tersebut tidak dapat diukur secara nyata, tetapi menggunakan analisa yang sifatnya menjelaskan secara uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat kapasitas fiskal di tiga kabupaten pada daerah otonomi baru masih rendah, dengan rendahnya kapasitas fiskal yang dimiliki oleh tiga Kabupaten tersebut menunjukan bahwa belum bisa menciptakan tingkat kemandirian daerah dalam hal keuangan. Kata kunci : Daerah otonomi baru, kapasitas fiskal (fiscal capacity) This study aims to determine the factors that influence the development of fiscal capacity in the new autonomous region. This study uses secondary data obtained directly from the Central Statistics Agency (BPS) in 2017 Lampung Province and the Directorate General of Treasury in 2017. The research method used is descriptive with a qualitative approach that is a method based on the analysis of variables that support the analysis cannot measured significantly, but using an analysis that explains in detail. The results showed that the level of fiscal capacity in the three districts in the new autonomous region was still low, with the low fiscal capacity of the three districts indicating that it was not yet able to create a level of regional independence in financial matters. Keywords : Capacity Fiscal ( fiscal capacity ), New Autonomous Region
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | UPT Anita Ekarini |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 01:50 |
Terakhir diubah: | 15 Mar 2022 01:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54472 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |