UPAYA CHINA MENDAPATKAN TRANSFER TEKNOLOGI MELALUI STRATEGI OFFSHORING

OKTAVINA DESMITHA WARGANEGARA, 1416071062 (2019) UPAYA CHINA MENDAPATKAN TRANSFER TEKNOLOGI MELALUI STRATEGI OFFSHORING. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
1. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1112Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1179Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perkembangan ekonomi global tentunya masih mengandalkan perekonomian China, terlebih dalam perdagangan internasional. Terlepas dari perkembangan ekonomi tersebut, selalu terjadi praktek offshoring. Awalnya hanya sekedar ancaman, namun China sebagai panutan ekonomi global memerlukan strategi tersebut untuk memonopoli perdagangan dan menciptakan keuntungan yang sebesar-besarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi offshoring dan mendeskripsikan upaya China dalam mendapatkan transfer teknologi. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Offshoring China mengarah pada pemberian perlakuan khusus dalam peletakan perusahaan dengan menggunakan skema ekonomi sektoral. Skema ekonomi sektoral tersebut memberikan perusahaan offshoring tiga pilihan skema ekonomi yaitu SEZs ( Special Economic Zones), ITDAs (Information Technology Industrial Development Areas), HTDAs (High Technology Industrial Development Areas). Ketiga skema ekonomi tersebut berhasil menarik banyak perusahaan untuk meletakkan usahanya di China. Keberhasilan China dalam menarik perusahaan asing untuk masuk ke China secara langsung meningkatkan pendapatan nasional China sejak tahun 1990, dan bahkan digadang-gadang merupakan 60% sumber pendapatan di China. Upaya transfer teknologi yang dilakukan China ditekankan pasca penerapan ITDAs pada awal tahun 1990. Jepang dan Amerika Serikat sebagai sumber transfer teknologi China pun mengalami skema transfer teknologi yang berbeda. Transfer teknologi yang dilakukan Jepang dan China lebih terarah pada joint venture agreement, sedangkan skema transfer teknologi Amerika Serikat-China lebih mengarah pada turn key agreement. Kata Kunci : Offshoring, Special Economic Zones, Joint Venture Agreement.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
> H Social Sciences (General)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 15 Mar 2022 01:55
Terakhir diubah: 15 Mar 2022 01:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54514

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir