KEBIJAKAN LUAR NEGERI BELANDA TERHADAP PERDAGANGAN NARKOBA GLOBAL DI BELANDA, 2009-2012

Britaniman Ayu Sang Satriawati Amandita, 1316071005 (2019) KEBIJAKAN LUAR NEGERI BELANDA TERHADAP PERDAGANGAN NARKOBA GLOBAL DI BELANDA, 2009-2012. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1669Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1669Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1670Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini menganalisis kebijakan luar negeri Belanda dalam menanggulangi arus perdagangan narkoba global di Belanda dari tahun 2009 hingga 2012. Menggunakan konsep kebijakan luar negeri dan konsep Transnational Organized Crime (TOC) sebagai kerangka analitis, penelitian ini berjenis kualitatif menggunakan studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dari laporan tahunan milik the European Monitoring Centre for Drugs and Drug Addiction (EMCDDA), dan Europol. Peneliti beranggapan bahwa dari ketiga tingkat analisis kebijakan luar negeri yang digunakan, level sistemik lebih banyak mendukung kebijakan luar negeri yang diterapkan dibanding kedua level analisis lainnya. Hal ini dilihat dari aspek kondisi perdagangan narkoba di kawasan Eropa saat itu dan sistem Uni Eropa (UE) yang mengikat yang berlaku bagi negara�negara anggotanya. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa perkembangan aktivitas perdagangan narkoba global di Belanda selama periode tersebut mencakup aspek pelebaran rute pengiriman, motif kriminal, dan area produksi, serta jumlah penyitaan dan harga rerata narkoba yang cenderung mengalami peningkatan. Kata kunci: Kebijakan luar negeri Belanda, Kejahatan lintas-negara, Perdagangan narkoba global. This research analyzes the Dutch foreign policy in combating global drugs trafficking flow in The Netherlands from 2009 to 2012. By using the concepts of foreign policy and Transnational Organized Crime (TOC) as the analytical framework, this research is a qualitative-type through case study. The data used in this study are public documents from annual reports of the European Monitoring Centre for Drugs and Drug Addiction (EMCDDA) and Europol. The author argues that among the three levels of analysis utilized in this research, the systemic level supported much than the other two levels. This can be seen from the condition of drugs trafficking in European Region and the strict European Union‟s system to its member states. This research also shows that there were some developments of drugs trafficking activities in some aspects, including the expansion of trafficking routes, criminal motives, production areas, the drugs seizure and average price of drugs tend to increase. Keywords: Dutch foreign policy, Transnational crime, Global drugs trafficking.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 15 Mar 2022 01:35
Terakhir diubah: 15 Mar 2022 01:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54584

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir