RESPON TIONGKOK TERHADAP PERDAGANGAN SENJATA AMERIKA SERIKAT-TAIWAN PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN BARACK OBAMA (2009-2017)

FITRAH JAYA, 1516071074 (2019) RESPON TIONGKOK TERHADAP PERDAGANGAN SENJATA AMERIKA SERIKAT-TAIWAN PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN BARACK OBAMA (2009-2017). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (24Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2336Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1833Kb) | Preview

Abstrak

Hubungan AS-Tiongkok menjadi isu yang cukup menarik dalam fokus dunia kontemporer ini. Kedua negara ini bisa berhubungan baik dalam ekonomi namun, terdapat pergeseran isu antara keduanya yang kemudian menjadi hal yang menarik seperti perdagangan persenjataan konvensional yang dilakukan AS terhadap Taiwan. Isu ini menjadi menarik ketika sebelumnya hubungan AS-Tiongkok cenderung membaik bahkan Tiongkok membuat kebijakan luar negeri yang bertujuan membantu AS dalam menangani krisis ekonomi dengan membeli surat obligasi/surat utang milik AS di tahun 2008. Namun disisi lain, hubungan AS�Taiwan nyatanya masih terus terjalin bahkan tetap melakukan kerja sama perdagangan senjata di bawah Undang-Undang TRA (Taiwan Relation Act). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk respon Tiongkok yang diberikan terhadap AS yang melakukan penjualan senjata ke Taiwan dan menjalin hubungan dengan Taiwan. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yang erat dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah studi kepustakaan dan dokumentasi, serta teknik analisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan Teori Respon, Politik Internasional, dan Konsep Balance of Threat. Hasil penelitian yang diperoleh yakni bahwasanya bentuk respon yang dilakukan oleh Tiongkok yakni menolak perdagangan senjata AS terhadap Taiwan dan berdasarkan konsep Balance of Threat milik Stephen M.Walt adalah bandwagoning terhadap Amerika Serikat.. Hal ini dikarenakan Tiongkok tidak memiliki aliansi yang mumpuni dalam melakukan balancing terhadap AS terutama di kawasan Asia-Pasifik Kata Kunci : Hubungan AS-Tiongkok, Taiwan, Tiongkok, Amerika Serikat dan Perdagangan Senjata U.S.-China Relation is becoming quite an interesting issue in this contemporary world focus. The two countries are able to relate well in the economy, however, there is a shift in issues between the two which then becomes an interesting like the conventional arms trade conducted by the US against Taiwan. This issue becomes interesting when previously US-China relations tended to improve even China made foreign policy aimed at helping the US in dealing with the economic crisis by buying US Treasury / bonds in 2008. But on the other hand, US-Taiwan relations in fact continued even maintaining arms trade cooperation under the TRA (Taiwan Relation Act). Therefore, this study aims to look at the form of response China has given to the US, which sells weapons to Taiwan and establishes relations with Taiwan. This study uses a descriptive type of research that is closely related to a qualitative approach with data collection techniques used are literature and documentation studies, as well as analysis techniques with data reduction, data presentation and drawing conclusions. This research uses Theory of Response, International Politics, and the Concept of Balance of Threat. The findings of this research are that the form of response conducted by China is refuse U.S.-Taiwan Arms Trade and based on Stephen M. Walt's Balance of Threat concept is bandwagoning to the United States. This is because China does not have a capable alliance in balancing the US, especially in the Asia-Pacific region Keywords: US-China relations, Taiwan, China, United States and Arms Trade

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 15 Mar 2022 07:23
Terakhir diubah: 15 Mar 2022 07:23
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54699

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir