NUR AMANI ADI PUTRI, 1516071059 (2019) RESPON TIONGKOK TERHADAP PENEMPATAN TERMINAL HIGH ALTITUDE AREA DEFENSE (THAAD) AMERIKA SERIKAT DI KOREA SELATAN (2016-2018). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (199Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1464Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1465Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini berfokus pada analisa respon-respon yang dilakukan oleh Tiongkok terhadap penempatan terminal high altitude area defense (THAAD) milik Amerika Serikat di wilayah Seoungju, Korea Selatan dari tahun 2016 hingga 2018. Penulis menggunakan konsep security dilemma dan kepentingan nasional dalam menganalisis respon yang dilakukan Tiongkok tersebut. Metode yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis data sekunder dan teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penempatan THAAD milik Amerika Serikat di wilayah Korea Selatan yang membuat Tiongkok merasa terancam karena radar AN/TPY 2 yang terdapat pada sistem THAAD dapat melacak rudal hingga radius 2000 KM. Oleh sebab itu Tiongkok melakukan beberapa aksi untuk merespon penempatan THAAD tersebut. Hasil dari analisa penulis adalah respon Tiongkok terhadap penempatan THAAD di Korea Selatan cenderung ofensif terhadap Korea Selatan. Sedangkan pada Amerika Serikat, sampai saat ini Tiongkok hanya merespon dengan memberikan pernyataan keberatan nya yang disampaikan melalui Kementerian Pertahanan dan Kemertrian Luar Negeri nya dalam konfrensi pers. Respon yang dilakukan Tiongkok ini merupakan wujud dari kepentingan nasional Tiongkok dan secuirity dilema yang dialami oleh Tiongkok. Kata Kunci: THAAD, Tiongkok, Korea Selatan, penempatan, respon This paper is focus on analyzing china’s responses to US’ terminal high altitude area defense (THAAD) deployment in Seongju, South Korea form 2016-2018. To analyses this research, the writer use security dilemma and national interest concept. The method of this research is qualitative descriptive approach with secondary data and use data reduction, data presentation, then making conclusion as analysis data techniques. The main problem of this paper is the THAAD deployment in South Korea had been made china feel threaten because the AN/TPY2 radar on THAAD can track missile up to radius 2000 km. That is why china took several action to responses their objection on THAAD deployment. The result of this paper is China’s response offensive to South Korea on THAAD deployment. Meanwhile China’s response to US is giving objection statement about THAAD deployment through China Defense Minister and China Foreign Minister. This response is created by China national interest and the security dilemma that China feel. Keywords: THAAD, China, South Korea, deployment, response.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > H Social Sciences (General) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 05:49 |
Terakhir diubah: | 17 Mar 2022 05:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54789 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |