ANALISIS FINANSIAL DAN RISIKO USAHATANI JERUK DI DESA IBUL JAYA KECAMATAN HULU SUNGKAI KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Elisya Pratiwi, 1514131060 (2019) ANALISIS FINANSIAL DAN RISIKO USAHATANI JERUK DI DESA IBUL JAYA KECAMATAN HULU SUNGKAI KABUPATEN LAMPUNG UTARA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (140Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1253Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1253Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial, mengetahui risiko dan upaya-upaya penanganan risiko pada usahatani jeruk. Penelitian ini menggunakan metode survey. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Desa Ibul Jaya, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2019. Responden pada penelitian ini sebanyak 30 petani jeruk. Analisis data menggunakan analisis kelayakan finansial dan analisis risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jeruk layak dan menguntungkan dengan nilai NPV Rp 554.220.182,79;Gross B/C 2,31; Net B/C 7,31; IRR 56%; Payback Period 4,34 tahun. Analisis risiko menunjukkan nilai CV < 0,5 yang artinya risiko yang dialami usahatani jeruk rendah. Sumber-sumber risiko yang dihadapi petani jeruk berupa kondisi cuaca/iklim, hama dan penyakit serta pasar. Upaya mitigasi yang dapat dilakukan oleh petani yaitu penyiraman, pengendalian hama dan penyakit dan sanitasi lahan. Kata kunci: jeruk, kelayakan finansial, risiko The purpose of this research is to determine financial feasibility, risk and farmer’s mitigates in handling risk on orange farming. This research used survey method. In which research site was chosen purposively, i.e: Ibul Jaya Village, Hulu Sungkai Subdistrict, North Lampung District. The primary data was collected from May to June 2019. The samples size of this research were 30 orange farmer’s. Data were analyzed using financial feasibility and risk assessment analysis. The study shows that the farming orange was feasible and profitable as shown by NPV Rp 554.220.182,79;Gross B/C 2,31; Net B/C 7,31; IRR 56%; Payback Period 4,34 years. In terms of risk, orange farming is considered low as shown with CV of < 0,5. The sources of risk orange farming are climate, pest and disease attack, and market. In order to manage risk, orange farmers have done mitigations, such as proper watering, pest and disease management, and farm sanitazion. Keywords:orange, financial feasibility, risk

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: UPT . Rukiah
Date Deposited: 17 Mar 2022 07:03
Terakhir diubah: 17 Mar 2022 07:03
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/54964

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir