PUTRI AISYAH, 1516041119 (2019) EVALUASI FORMULASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI KOTA BANDARLAMPUNG (Peraturan Daerah Kota Bandarlampung Nomor 5 Tahun 2018 tentang Kawasan Tanpa Rokok). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2561Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1901Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu penyebab menurunnya tingkat kesehatan masyarakat di Kota Bandarlampung ialah udara, yaitu dari asap rokok. Pemerintah sebagai salah satu pihak yang turut bertanggung jawab menjaga kesehatan masyarakat, diwajibkan membuat kebijakan dalam mengendalikan konsumsi dan asap rokok pada lingkungan masyarakat. Penelitian ini merumuskan permasalahan berupa: Bagaimana evaluasi formulasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Bandarlampung, dan apa sajakah peran dan kepentingan stakeholders dalam perumusan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Bandarlampung. Peneliti menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan prosedur pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi data sumber. Hasil penelitian menunjukan perumusan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota Bandarlampung telah menghasilkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok, namun dinilai belum efektif untuk diterapkan pada tempat tertentu. Selain itu, terdapat beberapa stakeholder yang terkait dalam perumusan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Bandarlampung, antara lain DPRD Kota Bandarlampung sebagai perumus kebijakan, Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dan Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung sebagai pemberi masukan dalam perumusan kebijakan KTR serta Tim Satuan Penerapan KTR bersama Satpol PP, Organisasi Perangkat Daerah yang ditentukan sebagai pengawas KTR serta masyarakat di Kota Bandarlampung yang disebutkan dalam Perda No. 5 Tahun 2018 tentang Kawasan Tanpa Rokok untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan KTR. Saran dalam penelitian ini ialah Pemerintah Kota Bandarlampung sebaiknya mempertimbangkan kembali tempat-tempat yang seharusnya dijadikan Kawasan Tanpa Rokok, dan segera menyediakan tempat khusus merokok pada area KTR. Kata Kunci : Evaluasi, evaluasi formulasi kebijakan, Kawasan Tanpa Rokok One of the causes of the decline in the level of public health in Bandarlampung is the air, which is from cigarette smoke. The government as one of the parties which is responsible for maintaining public health, required to make policies in controlling consumption and cigarette smoke for the community environment. This research formulates the problems in the form of: How to evaluate the formulation of No Smoking Area (NSA) policies in Bandarlampung, and what are the roles and interests of stakeholders in the formulation of No Smoking Area (NSA) policies in Bandarlampung. Researchers used a type of qualitative research, and data collection procedures used were interviews, also documentation. Data analysis is performed by data reduction, data presentation and conclusion drawing. The data validity technique used is triangulation of source data. The results showed that the formulation of policies carried out by the Government of Bandarlampung City had resulted in the No Smoking Area, but was considered not yet effective to be applied in certain places. In addition, there are several stakeholders involved in the formulation of the No Smoking Area in Bandarlampung City, including the DPRD of Bandarlampung City as the policy formulator, the Health Office of Bandarlampung City and the Education Office of Bandarlampung City as the giver of input in the formulation of NSA and the Unit Team Application of NSA with Civil Service Police Unit, Regional Apparatus Organization determined as NSA supervisors and the community in Bandarlampung City that mentioned in City Regulation No. 5 Year 2018 About Non-Smoking Areas to be able to play an active role in realizing the NSA. The suggestion in this research is that the Government of Bandarlampung City should reconsider the places that should be designated as No Smoking Areas, and immediately provide a designated smoking area in the NSA. Keywords: Evaluation, evaluation formulation policy, No Smoking Area.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > H Social Sciences (General) |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 19 Mar 2022 15:44 |
Terakhir diubah: | 19 Mar 2022 15:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55148 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |