KOORDINASI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR TERTIB UKUR (PTU) (Studi pada Pasar Margorejo dan Kopindo Kota Metro)

Rifki Irawan, 1416041081 (2019) KOORDINASI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR TERTIB UKUR (PTU) (Studi pada Pasar Margorejo dan Kopindo Kota Metro). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2226Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1218Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Otonomi daerah merupakan titik fokus yang penting dalam rangka memperbaiki kesejahteraan masyarakat yang dimulai pada sektor ekonomi, upaya pemerintah membangun dan memperbaiki fasilitas-fasilitas umum seperti pasar tradisional. Guna membangun kembali citra baik sebuah pasar tradisional yang merupakan tolok ukur perekonomian negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan keberhasilan koordinasi pemerintah daerah dengan pedagang dalam mewujudkan PTU pada pasar tradisional di Kota Metro. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data dan teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Koordinasi pemerintah Kota Metro dengan pedagang dalam pengelolaan Pasar Tertib Ukur sudah cukup baik dilihat berdasarkan empat indikator pengukuran koordinasi yaitu; Pembagian tugas dan pekerjaan yang jelas dalam organisasi, suasana persaudaraan dan semangat kerjasama yang besar dalam organisasi, kontak-kontak dan komunikasi yang cukup dan, koordinasi ditetapkan dan dilaksanakan sebagai kesatuan dengan perencanaan, pembimbingan dan pengendalian sudah berjalan cukup baik. Namun, pemanfaatan teknologi dalam memperluas kontak dan mempermudah akses komunikasi antar pihak masih belum dilakukan secara maksimal. Kata kunci: Pemerintah Daerah, Koordinasi, Pasar Tertib Ukur Regional autonomy is a focal point that is important in order to improve the community welfare began in the economic sector , the efforts by the government of building and repairing public facilities such as traditional markets .In order to rebuild the image of either a traditional markets that is the yardsticks for the state economy .This study aims to to analyze and describe the success of coordination of regional governments to traders in realizing PTU on traditional markets in the city of Metro .The method used is a method of descriptive with a qualitative approach , data collection by interviews technique, observation and documentation. Data analysis using a technique reduction technique data and techniques used a technique of triangulation of a source of data is not tampered with. This research result indicates that coordination city government of Metro with traders in market management orderly measuring views based on the four indicators of the measurement of coordination the division of tasks and works that clearly in organization, the atmosphere fraternity and the spirit of cooperation that is great in organization, contacts and communication that enough among the in the organizations and coordination established and be implemented as unit with plannin , coaching and control had run quite well. But, the utilization of technology in expanding contacts and facilitate access communication between sides were not be carried out optimally . Keywords: Local Government, Coordination, Market Orderly Measurement.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 19 Mar 2022 16:15
Terakhir diubah: 19 Mar 2022 16:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55159

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir