IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI KABUPATEN PESAWARAN (Studi di Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

SONIA GUSTI MAULIZA, 1516041125 (2019) IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI KABUPATEN PESAWARAN (Studi di Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (53Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2801Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2728Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

One of the government's efforts to improve rural and urban population access to watter supply and sanitation facilities, and improve the value and behavior of clean and healthy life, The Government in this case the Ministry of Pekerjaan Umum and Perumahan Rakyat (PUPR) implemented the Pamsimas Programme. The purpose of this study is to describe and analyze how the implementation of the Pamsimas programme in Kebagusan Village and identify the inhibiting factors in its implementation. The results of this study indicate that the implementation of the program is assessed based on the variables of public policy implementation according to Van Meter and Van Horn in Rusli (2015: 150), namely policy standards and targets, resources, communication between implementing agencies, characteristics of implementing agencies, social conditions, economic conditions and politics, the attitude of the implementers. Based on the six variebles of the program implementation, implementation has not been implemented good there are still hamlet people who still have difficulty in accessing clean water and the community is still doing open defecation. The inhibiting factors in the implementation of the program include internal obtacles, namely human resources where choosing community self-help groups or KKM chairpersons is not easy because in other program target villages, there is corruption of pamsimas funds commited by KKM chairmen and the community involved in the implementation of the majority of hamlet community programs just a watter supply collection point. External barriers that direcly affect the implementation of the program are socio-cultural and geographical factors of village. Keywords: Program Implementation, PAMSIMAS Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses penduduk perdesaaan dan pinggiran kota terhadap fasilitas air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat maka pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR melaksanakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pelaksanaan program Pamsimas di Desa Kebagusan serta mengidentifikasi faktor penghambat dalam pelaksanaan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program yang dinilai berdasarkan variabel implementasi kebijakan publik menurut Van Metter Dan Van Horn dalam Rusli (2015:150), yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi antar badan pelaksana, karakteristik agen pelaksana, kondisi sosial, ekonomi dan politik, sikap para pelaksana. Berdasarkan keenam variabel implementasi Program tersebut pelaksanaan program belum terlaksana dengan baik dimana masih terdapat kendala yaitu pada sasaran program dimana tidak seluruh lapisan masyarakat desa kebagusan terlayani kebutuhan air bersihnya kemudian masyarakat masih melakukan aktifitas buang air besar sembarangan dan pada kondisi sosial dimana tidak semua masyarakat mau berpartisipasi dalam pelaksanaan. Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan program diantaranya hambatan internal yaitu sumber daya manusia dimana dalam memilih Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) merupakan hal yang tidak mudah karena di desa sasaran program yang lain ditemukan adanya korupsi dana pamsimas yang dilakukan oleh ketua KKM desa dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan program mayoritas masyarakat dusun yang menjadi titik penampungan air minum saja. Hambatan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan program yaitu sosial kultural dan faktor geografis Desa. Kata Kunci: Implementasi Program, PAMSIMAS

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 19 Mar 2022 16:39
Terakhir diubah: 19 Mar 2022 16:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55165

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir