TYAS JATINING MANGESTI, 1514121068 (2019) PENGARUH Trichoderma sp. ISOLAT TEGINENENG DAN ISOLAT MARGODADI DENGAN BERBAGAI KERAPATAN KONIDIA TERHADAP PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora sp.) DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (439Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (363Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penyakit bulai jagung (downy mildew) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan produksi jagung di Indonesia. Pengendalian penyakit bulai yang umum dengan menggunakan fungisida berbahan aktif metalaksil yang dianggap tidak lagi efektif karena dapat menyebabkan resistensi patogen (Peronosclerospora sp.). Alternatif lain untuk mengendalikan penyakit bulai jagung, yaitu dengan penggunaan jamur antagonis seperti Trichoderma sp.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asal isolat dan kerapatan konidia Trichoderma sp. yang tepat sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit bulai secara efektif, serta meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dari bulan Maret-Mei 2019. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri atas Kontrol (Tanpa Tyas Jatining Mangesti Trichoderma sp. ), Trichoderma sp. isolat Tegineneng, dan Trichoderma sp. isolat Margodadi, yang dikombinasikan dengan kerapatan yang berbeda yaitu kerapatan 0 konidia/ml, 106 konidia/ml, 108 konidia/ml, dan 1010 konidia/ml. Variabel yang diamati adalah masa inkubasi, keterjadian penyakit, keparahan penyakit dan pertumbuhan tanaman jagung. Data pengamatan yang diperoleh kemudian diuji homogenitas dan aditivitasnya menggunakan uji Barlett dan uji Tukey, lalu dilakukan analisis ragam dan diuji lanjut menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma sp. isolat Tegineneng dan isolat Margodadi mampu menekan keparahan penyakit bulai. Trichoderma sp. isolat Tegineneng dengan kerapatan 106 konidia/ml dan isolat Margodadi pada semua kerapatan mampu menekan keterjadian penyakit. Trichoderma sp. juga mampu meningkatkan tinggi tanaman jagung, kecuali isolat Tegineneng dengan kerapatan 1010 konidia/ml. Secara keseluruhan, aplikasi Trichoderma sp. ke tanaman jagung mampu menekan penyakit bulai dan meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. Kata kunci : Bulai jagung, Kerapatan konidia, Trichoderma sp.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 19 Mar 2022 16:59 |
Terakhir diubah: | 19 Mar 2022 16:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55184 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |