EFIKASI HERBISIDA PARAKUAT DIKLORIDA UNTUK MENGENDALIKAN PERTUMBUHAN GULMA PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis. Jacq) MENGHASILKAN

AHMAD ROSIKIN, 1514121012 (2019) EFIKASI HERBISIDA PARAKUAT DIKLORIDA UNTUK MENGENDALIKAN PERTUMBUHAN GULMA PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis. Jacq) MENGHASILKAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (95Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2446Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2882Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman komoditas penting penyumbang terbesar devisa nonmigas industri makanan di Indonesia dengan nilai kontribusi 63,8 %. Tindakan agronomis sangat menentukan umur komersial tanaman kelapa sawit, salah satunya yaitu pengendalian gulma. Kerugian akibat pertumbuhan gulma yaitu kompetisi tanaman utama dengan gulma dalam memanfaatkan sarana tumbuh seperti air, dan unsur hara. Pertumbuhan gulma di perkebunan dapat menurunkan efisiensi pemupukan dan berpengaruh negatif terhadap tanaman utama. Upaya mempertahankan produktivitas kelapa sawit terus dilakukan salah satunya adalah pengendalian gulma secara kimiawi mengunakan herbisida parakuat diklorida. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida parakuat diklorida yang efektif dalam pengendalian gulma pada perkebunan kelapa sawit menghasilkan hingga 12 Minggu setelah aplikasi (MSA), mengetahui perubahan komposisi gulma setelah aplikasi herbisida parakuat diklorida pada perkebunan kelapa sawit menghasilkan, serta mengetahui apakah terjadi fitotoksisitas tanaman kelapa sawit dan pengaruh terhadap komponen produksi kelapa sawit akibat aplikasi herbisida parakuat diklorida. Penelitian dilaksanakan di kebun karet rakyat di Desa Sri Mulyo Kenangasari, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah dan Laboratorium Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan Juli 2018 hingga Januari 2019. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan dan 6 perlakuan, yaitu herbisida parakuat diklorida 229 SL dosis 224,25 g/ha (P1), 299,00 g/ha (P2), 373,75 g/ha (P3), 448,50 g/ha (P4), penyiangan manual (P5), dan tanpa pengendalian/kontrol (P6). Homogenitas ragam diuji dengan Uji Barlet, additivitas data diuji dengan Uji Tukey dan perbedaan nilai tengah diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Herbisida parakuat diklorida dosis 224,25 – 448.50 g/ha efektif mengendalikan gulma total, gulma golongan rumput, dan gulma golongan daun lebar hingga 12 MSA, sedangkan golongan teki hingga 8 MSA, (2) Herbisida parakuat diklorida dosis 224,25 – 448,50 g/ha menyebabkan terjadinya perubahan komposisi gulma akibat herbisida parakuat diklorida dosis 224,25 – 448,50 g/ha pada 4, 8, dan 12 MSA, yang semula dominan Imperata cylindrica dan Axonopus compressus menjadi dominan Asystasia gangetica, (3) Herbisida parakuat diklorida dosis 224,25 – 448,50 g/ha tidak meracuni tanaman kelapa sawit dan tidak berpengaruh terhadap komponen produksi buah kelapa sawit. Kata kunci : efikasi, herbisida, kelapa sawit, parakuat diklorida.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agroekoteknologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 19 Mar 2022 17:00
Terakhir diubah: 19 Mar 2022 17:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55186

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir