Trisna Ramadhanty, 1517021120 (2019) PERTUMBUHAN PLANLET ANYELIR (Dianthus caryophyllus L.) KULTIVAR LAURA SECARA IN VITRO DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA MEDIUM MURASHIGE DAN SKOOG. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (729Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (586Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Anyelir (Dianthus caryophyllus L.) merupakan tanaman hias bunga potong yang memiliki nilai ekonomi tinggi, kaya variasi warna sehingga sering dijadikan hiasan dan dibudidayakan oleh petani dan pengusaha bunga potong. Secara konvensional tanaman anyelir diperbanyak dengan stek. Cara ini sangat mudah dilaksanakan, namun jumlah tanaman yang dihasilkan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehingga perlu dicari upaya untuk mengatasinya, antara lain melalui perbanyakan dengan teknik kultur jaringan (in vitro). Keuntungan perbanyakan melalui kultur jaringan antara lain dapat diperoleh tanaman yang unggul dalam jumlah banyak dan seragam, terdapat beberapa faktor keberhasilan dalam kultur jaringan seperti medium dan zat pengatur tumbuh (ZPT). Ekstrak kecambah kacang hijau memiliki kandungan ZPT auksin 1,68 ppm, giberelin 39,94 ppm, dan sitokinin 96,26 ppm, dengan kandungan tersebut ekstrak kecambah kacang hijau dapat dijadikan ZPT alami bagi pertumbuhan planlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kecambah kacang iii hijau (Vigna radiata L.) terhadap pertumbuhan planlet anyelir (Dianthus caryophyllus L.) kultivar Laura pada medium Murashige dan Skoog (MS) secara in vitro. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor dengan 5 taraf konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau yaitu 0% v/v, 2% v/v, 4% v/v, 6% v/v, 8% v/v dan 5 ulangan pada setiap konsentrasi. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Botani (ruang kultur jaringan), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Biologi, Universitas Lampung dari bulan November sampai Desember 2018. Parameter yang diukur adalah tinggi planlet, jumlah daun, panjang akar, persentase jumlah planlet hidup dan kandungan klorofil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah kacang hijau tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, tinggi planlet, panjang akar, klorofil a, b, dan total daun planlet anyelir. Persentase planlet hidup pada penelitian ini menunjukkan hasil 100% hidup. Kata kunci: Dianthus caryophyllus, Ekstrak kecambah kacang hijau, in vitro, pertumbuhan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QH Natural history > QH301 Biology |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 19 Mar 2022 16:50 |
Terakhir diubah: | 19 Mar 2022 16:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55205 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |