ANALISIS EFISIENSI USAHATANI JAGUNG ANGGOTA DAN NON-ANGGOTA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN MARGA TIGA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Ni Nyoman Tri Santiasih, 1514131050 (2019) ANALISIS EFISIENSI USAHATANI JAGUNG ANGGOTA DAN NON-ANGGOTA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN MARGA TIGA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (57Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1931Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1758Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis dan faktor- faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis, tingkat efisiensi ekonomi, membandingkan pendapatan usahatani jagung, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dan efisiensi ekonomi relatif usahatani jagung anggota dan non-anggota kelompok tani. Penelitian ini dilakukan di Desa Gedung Wani dan Negeri Katon Kecamatan Marga Tiga. Lokasi ditentukan secara sengaja dengan alasan kedua desa tersebut memiliki kelompok tani terbanyak, namun produktivitasnya rendah. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 118 orang, terdiri dari 65 orang anggota kelompok tani dan 53 orang non-anggota kelompok tani. Petani responden diambil dengan metode simple random sampling. Efisiensi teknis, faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis, dan efisiensi ekonomi dianalisis dengan stochastic frontier 4.1, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dan efisiensi ekonomi relatif dianalisis dengan fungsi keuntungan UOP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jagung di Kecamatan Marga Tiga sudah efisien secara teknis, dengan rata-rata tingkat efisiensi 95%. Jumlah anggota keluarga dapat meningkatkan inefisiensi teknis, umur dan pengalaman dapat menurunkan inefisiensi teknis, sedangkan pendidikan dan keanggotaan kelompok tani tidak berpengaruh terhadap inefisiensi teknis. Usahatani jagung di Kecamatan Marga Tiga juga sudah efisien secara ekonomi dengan rata-rata tingkat efisiensi 89% untuk anggota dan 90% untuk non-anggota kelompok tani. Rata-rata tingkat pendapatan anggota kelompok tani (Rp18.515.631,44/ha/MT) lebih tinggi dari non-anggota kelompok tani (Rp14.096.557,08/ha/MT). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung anggota dan non-anggota kelompok tani adalah biaya benih/output, biaya NPK/output, biaya pupuk organik/output, upah tenaga kerja/output, dan luas lahan. Tingkat efisiensi ekonomi anggota tidak berbeda nyata dengan non-anggota kelompok tani. Kata kunci : efisiensi, kelompok tani, usahatani jagung This research aims to analyze the level of technical efficiency and the factors that influence technical inefficiency,analyze the level of economic efficiency,compare the income of corn farming, and analyze the factors that affect the income and relative economic efficiency of corn farming of farmer group members and non- members. This research was conducted in the Gedung Wani and Negeri Katon Villages, Marga Tiga District which were determined deliberately on the grounds that the two villages had the most farmer groups but their productivity was low. The number of respondents were 118 farmers, consisting of 65 members of farmer groups and 53 non-members, taken randomly. Technical efficiency, factors that affect technical inefficiency, and economic efficiency are analyzed with stochastic frontier 4.1, factors that affect income and relative economic efficiency are analyzed using the UOP profit function. The results showed that corn farming in Marga Tiga District was technically efficient, with an average level of efficiency 95%. The number of family members can increase technical inefficiencies, whereas age and experience can reduce technical inefficiencies. Education and farmer group membership have no effect on technical inefficiencies. Corn farming has been also economically efficient with an average efficiency level of 89% (members) and 90% (non-members). The average income level of members is Rp18,515,631.44/ha/season and non-members is Rp14,096,557.08/ha/season. Factors that affect farm income of members and non-members are seed costs/output, NPK costs/output, organic fertilizer costs/output, labor wages/output, and land area. The level of economic efficiency of members is not different from that of non-members. Keywords: efficiency, corn farming, farmer groups

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit:	UPT . Rukiah
Date Deposited:	19 Mar 2022 16:38
Terakhir diubah:	19 Mar 2022 16:38
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55220

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir