PENGARUH KINERJA KELOMPOK DAN FAKTOR SOSIAL DEMOGRAFI TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT: STUDI DI TIGA KELOMPOK HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) KPH III BUKIT PUNGGUR KABUPATEN WAY KANAN

PRILA IDAYANTI, 1514151076 (2019) PENGARUH KINERJA KELOMPOK DAN FAKTOR SOSIAL DEMOGRAFI TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT: STUDI DI TIGA KELOMPOK HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) KPH III BUKIT PUNGGUR KABUPATEN WAY KANAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (89Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2805Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2806Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hutan Kemasyarakatan (HKm) merupakan kegiatan perhutanan sosial yang diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dengan tetap menjaga kelestarian fungsi hutannya. Salah satu KPH di Provinsi Lampung yang memiliki kelompok HKm yaitu KPH III Bukit Punggur, Way Kanan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pendapatan masyarakat kelompok HKm di tiga HKm dan menentukan nilai peranan faktor sosial demografi terhadap pendapatan masyarakat petani di HKm Mangga Mulyo, HKm Panca Tunggal dan HKm Jaya Lestari. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif dan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kelompok HKm berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan petani di HKm Mangga Mulyo (P= 0,073) dan HKm Panca Tunggal (P= 0,031). Secara simultan, faktor sosial demografi berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan masyarakat petani di HKm Mangga Mulyo, HKm Panca Tunggal, dan HKm Jaya Lestari dengan nilaiP= 0,000. Peranan faktor tersebut berada pada kelompok aset ekonomi yaitu pada variabel jumlah jenis tanaman (P=0,005), luas lahan garapan petani baik di lahan HKm (P=0,000) maupun lahan marga (P=0,020), dan kepemilikan ternak sapi (P=0,095). Kata Kunci: hutan kemasyarakatan, pendapatan, pengelolaan, sosial demografi Community Forestry (CF) is a social forestry activity held with which aim to improve the welfare of community around the forest while maintaining the sustainability of forest functions. One of the KPH in Lampung Province which has a CF group is KPH III Bukit Punggur, Way Kanan. This study aims to compare the level of income of the CF community in three CF and determined value of role social demographic factors in the income of farmers at Mangga Mulyo CF, Panca Tunggal CF and Jaya Lestari CF. The method used in the research is quantitative methods and uses multiple linear regression analysis. The results showed that the performance of the CF group had a significant effect on the level income of farmers in Mangga Mulyo CF (P = 0.073) and Panca Tunggal CF (P = 0.031). Simultaneously, social demographic factors have a very significant effect income of farmers in Mangga Mulyo CF, Panca Tunggal CF, and Jaya Lestari CF with a value of P = 0,000. The role of these factors is in the group of economic assets, namely the variable number of plant species (P=0.005), cultivated land area of farmers both on CF land (P = 0,000) and clan land (P=0.020), and cattle ownership (P = 0.095). Keywords: community forestry, income, management, social demography

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Kehutanan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: AM.d Firlia Hidayah
Date Deposited: 18 Mar 2022 06:55
Terakhir diubah: 18 Mar 2022 06:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55222

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir