ANALISIS PENDAPATAN DAN BIAYA POKOK PRODUKSI JAGUNG DI KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU

Rizkia Fortuna Utami, 1414131167 (2019) ANALISIS PENDAPATAN DAN BIAYA POKOK PRODUKSI JAGUNG DI KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (1156Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1340Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1341Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan biaya pokok produksi jagung di Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Responden pada penelitian ini adalah petani jagung yang dipilih dengan menggunakan metode acak sederhana. Data usahatani jagung diperoleh dengan cara mewawancarai responden pada Musim Hujan (MH) 2016/2017 dan Musim Kemarau (MK) 2017. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ekonomi dan keuangan. Rata-rata produktivitas usahatani jagung adalah 2,57 ton/ha untuk MH 2016/2017 dan 2,84ton/ha untuk MK 2017. Rata-rata pendapatan atas biaya tunai untuk MH 2016/2017 dan untuk MK 2017 adalah sama yaitu sebesar Rp5,73 juta/ha. Rata-rata pendapatan atas biaya total adalah sama untuk MH 2016/2017 dan MK 2017, yaitu Rp3,57 juta/ha. Rata-rata biaya pokok usahatani jagung yaitu sebesar Rp.2.927/kg dengan selang kepercayaan 95 persen antara Rp2.168/kg – Rp3.686/kg pipilan. Kata kunci : Jagung, pendapatan, biaya pokok, dan selang kepercayaan The objectives of this study are to analyze the revenue and the standard cost of the corn farm in Adiluwih District, Pringsewu Regency. The respondents are the corn farmers chosen by using the simple random sampling method. The corn farm data were collected by interviewing the respondents in the Rainy Season (RS) 2016/2017 and the Dry Seasons (DS) 2017. The data were analyzed by using the economic and financial analysis. The average corn productivities were 2,84 ton/ha RS 2016/2017 and 2,57 ton/ha for DS 2017. The average net revenues over its cash cost were the same in RS 2016/2017 and DS 2017 i.e, respectively Rp5,73 million/ha. The net revenues over its total cost were the same in RS 2016/2017 and DS 2017, i.e Rp3,57 million/ha. The average standard cost for producing corn was Rp2.927/kg and its 95 percent contidence interval was Rp2.168/kg – Rp3.686/kg. Keywords : Corn, revenue, standard cost, and contidence interval

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	> Pertanian ( Umum )
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit:	UPT . Rukiah
Date Deposited:	22 Mar 2022 04:39
Terakhir diubah:	22 Mar 2022 04:39
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55307

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir