Rosita, 1414131173 (2019) ANALISI USAHA, NILAI TAMBAH DAN KESEMPATAN KERJA AGROINDUSTRI TAHU DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2208Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2100Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha, nilai tambah dan kesempatan kerja agroindustri tahu. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Gunung Sulah dan Kelurahan Kedamaian yang merupakan sentra industri tahu. Responden dipilih secara acak sederhana. Data diolah dengan analisis finansial dan analisis nilai tambah. Ada dua jenis tahu yaitu tahu kopong dan tahu cina. Rata-rata pendapatan di atas biaya total yaitu sebesar Rp4,02 juta/bulan untuk tahu kopong dan Rp5,17 juta/bulan untuk tahu cina. Rata-rata pendapatan di atas biaya tunai yaitu sebesar Rp4,02 juta/bulan untuk tahu kopong dan Rp5,17 juta/bulan untuk tahu cina. Rata-rata biaya pokok yaitu sebesar Rp16.949,97/kg untuk tahu kopong dan Rp9.206,70/kg untuk tahu cina. Rata-rata nilai tambah yaitu sebesar Rp5.109,31/kg kedelai dan selang kepercayaannya (95%) yaitu sebesar Rp2.864,23-7.354,39/kg kedelai. Industri tahu dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 143 orang. Kata kunci : agroindustri tahu, analisis usaha, kesempatan kerja, nilai tambah The objectives of this study are to analize the business, the added-value anemployment of the tofu agroindustry in Bandar Lampung. This study was conducted in Gunung Sulah and Kedamaian villages which are the tofu production centers. The respondents are randomly chosen. The data are processed by using the financial analysis and the value-added analysis. There are two kinds of tofu, i.e the kopong tofu dan the cina tofu. The average net revenues over the cash costs were Rp10.49 million/month of the kopong tofu and Rp12.10 million/month of the cina tofu. The average net revenues over the total costs were Rp4.02 million/month of the kopong tofu and Rp5.17 million/month of the cina tofu. The average standard costs were Rp16,949.97/kg of the kopong tofu and Rp9,206.70/kg of the cina tofu. The average added-value was Rp5,109.31/kg soybeans and its 95 percent confidence interval was Rp2,864.23-7,354.39/kg soybeans. The employment in the two tofu production centers was 143 people. Key Words : agroindustry tofu, business analysis, employment opportunities, added value
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | UPT . Rukiah |
Date Deposited: | 22 Mar 2022 04:47 |
Terakhir diubah: | 22 Mar 2022 04:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/55318 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |